Lagi, Basarnas Temukan Lima TKI Ilegal Tenggelam di Nongsa Batam
Oleh : Berton Siregar
Jum'at | 04-11-2016 | 09:26 WIB
jenazah-kapal-tenggelam-dipulangkan.gif

Saat polisi mengevakuasi jenazah yang sudah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upaya pencarian jenazah korban kapal tenggelam Pengangkut TKI Ilegal dari Johor Bahru Malaysia tujuan Pelabuhan Teluk Mata ikan, Nongsa Batam, pada hari ke tiga menemukan 5 korban dengan kondisi meninggal.

Kelima korban di temukan oleh Tim Basarnas, Polri, dan TNI ini di perairan Nongsa Batam, Jumat (4/11/2016) sekitar pukul 24.00 hingga 01.00 WIB, tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam. Diduga, setelah kondisi tubuh korban membengkak dan akhirnya terapung.

Korban pertama ditemukan 2 sosok mayat laki laki tanpa identitas di Perairan Teluk Mata Ikan, Nongsa Batam sekiitar pukul 23.40 WIB. Kemudian, pada pukul 23.50 WIB ditemukan lagi 1 mayat laki-laki di Perairan Nongsa Point Marina Batam, juga tanpa identitas. Dan pada pukul 01.00 WIB ditemukan lagi 2 mayat laki-ladi, di sekitar Perairan Dermaga Nongsa Point Marina juga tanpa identitas.

Baca: 7 Jenazah Korban Kapal Tenggelam Teridentifikasi Tim DVI Polda Kepri, Salah Satunya Warga Batam

Kabid Humas Polda Kepri AKBP Erlangga mengatakan, bahwa kelima mayat ini ditemukan oleh tim Basarnas, Polri, TNI yang siang malam trus melakukan pencarian terhadap korban.

"Ya benar lima jenazah ditemukan oleh tim Basarnas dini hari tadi, semuanya berjenis kelamin laki laki tanpa identitas. Pencarian akan terus dilakukan, sampai waktu yang belum ditentukan, mengingat puluhan korban masih belum ditemukan. Basarnas sendiri infonya memakai senar yang mampu mendeteksi mayat yang masih tersangkut di bawah air" ungkapnya.

Hingga hari ketiga jumlah korban keseluruhan dari 101 penumpang yang menaiki kapal pengangkut TKI Ilegal, 39 orang penumpang ditambah 2 ABK kapal selamat, 1 orang sudah diamankan berinisial D dan 1 orang lagi berinisial H berhasil melarikan diri.

Sementara itu, data jumlah korban yang ditemukan meninggal dunia, 12 orang (laki-laki) 10 orang (perempuan) 1 orang. Totalnya, 23 orang.

Erlangga juga menambahkan, Tim DVI Polda Kepri, bersama tim DVI Mabes Polri, hingga saat ini, sudah berhasil mengidentifikasi terhadap 12 orang jenazah korban.

Sebanyak 3 orang jenazah berjenis kelamin laki laki, dan 9 orang jenazah berjenis kelamin perempuan, salah satunya wanita Warga Batam bernama Desiana, dan sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.

Editor: Dardani