Lahan Tinggal 2.000 Hektar

Tidak Ada Lagi Alokasi Lahan untuk KSB di Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Kamis | 03-11-2016 | 10:45 WIB
DeputiV-BPBatam1.jpg

Deputi V BP Batam, bidang Pelayanan Umum, Gusmardi Bustami. (Foto: dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketersediaan lahan yang memungkinkan dialokasikan untuk investor di Batam sudah sangat minim. Hingga saat ini, lahan yang tersedia tinggal 2.000 hektar dan tidak lagi memungkinkan dialikasikan untuk kavling siap bangun (KSB).

Kepala Kantor Pengelolaan Lahan BP Batam, Imam Buchroni, mengatakan pihaknya tidak lagi mengalokasikan lahan untuk KSB karena luasannya telah mencapai 1.000 hektar.

Untuk mengantisipasi keterbatasan lahan di Batam, BP Batam ke depan akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR membangun rumah susun (Rusun) untuk relokasi warga yang terkena dampak penertiban.

"Rumah liar di Batam akan kita tertibkan semua. Warga rumah liar direlokasi ke Rusun," kata Imam, belum lama ini.

Dijelaskan Imam, pengalokasian lahan sesuai aturan yang baru dilakukan dengan sistem lelang. Investor yang berminat akan bersaing secara terbuka.

"Sebelum dilelang, BP Batam terlebih dahulu menyiapkan HPL dan membersihkan dari Ruli. Investor yang menang lelang tinggal membangun," katanya.

Tak hanya Ruli, BP Batam juga akan menertibkan semua bangunan di ROW jalan maupun Buffer Zone yang menyalahi aturan. Hanya saja, BP Batam tak bisa memastikan kapan penertiban itu dilakukan.

Editor: Yudha