Dorong Pencapaian Target Kunjungan Wisman

Tour de Bintan Resmi Masuk Kalender Balap Sepeda Dunia
Oleh : CR9/Ismail
Senin | 24-10-2016 | 16:37 WIB
luki-bintan1.jpg

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira (kanan).

BATAMTODAY.COM, Bintan - Turnamen Internasional Tour de Bintan yang rutin dilaksanakan di kawasan wisata terpadu ekslusif (KWTE) Lagoi, Kabupaten Bintan, resmi masuk dalam Union Cycliste Internationale (UCI) atau Asosiasi Sepeda International (UCI) dan Kalender Cycling Dunia.

Masuknya Tour de Bintan dalam UCI, ditandai dengan diterbitkannya rilis dari Asosiasi Sepeda International (UCI) melalui situs resminya "www.ucigranfondoworldseries.com".

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Luki Zaiman Prawira, mengungkapkan, UCI telah menetapkan Tour de Bintan akan digelar 3-5 Maret 2017 di Bintan, Kepulauan Riau, Indonesia. Skedulnya semakin pasti, dan tidak akan molor-molor lagi, sehingga para calon peserta sudah bisa mempersiapkan diri dengan baik.

"Akhirnya usaha dan perjuangan kami yang cukup lama itu membuahkan hasil. Semoga event ini akan semakin banyak diminati dan diikuti oleh pesepeda di dunia dan juga terus membesarkan nama Indonesia,” ujarnya, Minggu (23/10/2016).

Luki yang juga panitia ajang Tour de Bintan menambahkan, raihan ini berkat dukungan semua stakeholder Pariwisata dan olahraga di Bintan maupun di pusat.

”Mekanismenya kami jalankan dengan maksimal, berkoordinasi melengkapi semua persyaratan dengan pengurus sepeda daerah, Bupati, Gubernur, Kementerian Pariwisata dan asosiasi sepeda Indonesia. Dan Alhamdulillah, hasilnya dunia mengakui Tour de Bintan,” ucap Luki.

Selain masuk kalender UCI, lanjut Luki, Tour de Bintan juga dipastikan akan masuk dalam kalender balap sepeda Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI).

”Hal ini juga tidak lepas dari perjuangan Event Organizer Meta Sport, tempat pelaksanaan Lagooi Bintan dan tentunya ISSI dan Kementerian Pariwisata atas nama pemerintah yang memberikan rekomendasi ke jajaran dunia,” imbuhnya

Tour de Bintan sebelum masuk kalender dunia sudah merupakan ajang bergengsi. Tahun lalu saja, Tour de Bintan menghadirkan para pebalap sepeda dari 40 negara dan lebih dari 70 tim balap dan komunitas. Para peserta berasal dari Singapura, Hong Kong, Australia, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.

Peserta Tour de Bintan 2016 melaju dari garis start di Lagoi. (Foto: Harjo)

Sebanyak 800 orang mendaftar dalam ajang bergengsi tersebut, dengan dominasi Singapura sebanyak 30% dari total jumlah peserta, Inggris 19%, dan Australia 12%. Indonesia menyumbang sekitar 6% dari jumlah peserta. Sisanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Jerman, Jepang, Prancis, dan Selandia Baru.

"Kami tentunya berharap agar ajang ini dapat mendatangkan wisatawan dari berbagai negara terutama peserta lomba. Melihat pesertanya dan kesuksesan acara sebelumnya, kami optimis bahwa acara ini akan mencapai target terutama dalam hal jumlah kunjungan di tahun 2017 mendatang," tambah Luki.

Luki menambahkan, penyelenggaraan sport tourism bertaraf internasional ini, juga akan memberikan direct impact dan media value yang tinggi. Tahun lalu saja, kata Luki, ajang ini mendatangkan sekitar 2.500 peserta dan devisa yang kita peroleh sekitar USD2,75 juta.

Dikatakannya, penyelenggaraan Tour de Bintan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menetapkan Batam, Provinsi Kepulauan Riau, sebagai wilayah yang menjadi prioritas dalam pengembangan kawasan wisata dengan sebutan "Great Batam", untuk memacu kunjungan wisatawan mancanegara. (*)

Editor: Dardani