Kanpora Batam dan Mahasiswa KKN Unrika Bantu Masyarakat Hinterland
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 22-10-2016 | 15:50 WIB
kkn-unrika-di-pulauburuh1.jpg

Kakanpora dan Mahasiswa KKN Unrika Bantu Masyarakat Hinterland Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, antusias mengikuti hiburan rakyat yang digelar oleh Kantor Pemuda dan Olahraga (Kakanpora) Kota Batam, Sabtu (22/10/2016).

Hiburan rakyat itu juga dirangkai dengan senam bersama warga yang berasal dari Pulau Akar, Pulau Setokok, Teluk Air, Pulau Nipah dan Pulau Panjang.

Sedianya, Wali Kota Batam HM. Rudi SE akan turut bergembira dalam ajang hiburan rakyat ini. Namun karena ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan, akhirnya orang nomor satu di Kota Batam itu tidak bisa hadir.

Hiburan rakyat yang digelar di lapangan tenis Pulau Buluh ini juga diikuti para pelajar tingkat SLTA/SLTP dan mahasiswa Unrika yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata).

Menurut Kakanpora Kota Batam, Syamsul Bahri, event yang dilaksanakan kali ini memberikan edukasi pada warga pulau agar peduli berolah raga. Untuk itu, pihak Kanpora juga menyiapkan sejumlah kebutuhan sarana di bidang olah raga. Diantaranya, bola voly, bola takraw, bola futsa dan sejumlah seragam olah raga.

Kanpora juga akan terus membantu warga pulau untuk mencintai olah raga. Hal itu senada juga disampaikan oleh Camat Pulau Buluh, Dewi Rupianti AMP.

"Kami sangat senang atas perhatian pihak Kanpora Kota Batam yang memberikan sarana dan peralatan olah raga bagi warga pulau, " ujar Dewi Rupianti.

Mudah-mudahan, lanjutnya, dengan perhatian dan bantuan sejumlah peralatan olah raga yang diberikan Walikota Batam ini, nantinya dapat menumbuhkan semangat olahragawan dan kelak menjadikan bibit atlit yang membawa harum Kota Batam.

Dewi juga menambahkan, suasana keramaian ini juga tercipta karena peran mahasiswa Unrika yang sedang melakukan KKN di wilayah Kecamatan Bulang.

"Kehadiran mahasiswa ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pelatihan bagi kalangan warga nelayan, tentang bagaimana menjaga kelestarian laut agar terhindar dari sampah," harap Dewi Rupianti.

Sementara itu, Ketua Kelompok-12 Kuliah KKN Unrika, Agus Siswanto, mengatakan, kuliah kerja nyata ini memiliki tema "Bersama Masyarakat Hinterland Memberi Manfaat".

"Kehadiran mahasiswa ini juga memberikan peran untuk melakukan identifikasi otentik terhadap masalah-masalah kesenjangan atau pun sosial kerakyatan. Selain itu tujuan KKN mahasiswa ini juga mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam hal penelitian, pengembangan, dan pengabdian pada masyarakat khususnya masalah sosial di wilayah hinterland," paparnya.

Editor: Dardani