Batam Tuan Rumah The 8th ASEAN Chinese Clans Conference

Marga Tionghoa Bertekad Memajukan ASEAN
Oleh : Saibansah
Sabtu | 22-10-2016 | 15:26 WIB
peserta-accc-di-batam1.jpg

Para peserta The 8th ASEAN Chinese Clans Conference berfoto bersama. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Konferensi The 8th ASEAN Chinese Clans Conference (ACCC) tahun ini menjadi momentum penting. Tidak hanya bagi pemerintah Indonesia, khsususnya Kementerian Pariwisata. Tapi juga bagi negara-negara ASEAN. Karena semua Marga Tionghoa yang hadir dalam konferensi ini sepakat untuk memajukan negara-negara di ASEAN.

Demikian ungkap Sekretaris Jenderal ACCC, Huan Han Liang, saat menyampaikan sambutanya pada The 8th ASEAN Chinese Clans Conference di Swiss-Bell Hotel Harbour Bay Batam, Sabtu (22/10/2016).

"Kami adalah perwakilan Marga Tionghoa dan di mana kita berkarya atau berbisnis dengan tujuan kemakmuran dan ini bisa di kontribusikam dengan negaranya," ujar Huan Han Liang.

Ditambahkannya, kami juga memberikan kontribusi di bidang ekonomi. Selain itu, kami juga berusaha memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat di setiap negara ASEAN.

Apalagi, lanjutnya, saat ini semua etnis Tionghoa sudah mampu menyatu dengan masyarakat setempat. Baik dari sisi budaya. atau pun kolaborasi dengan budaya masyarakat setempat.

"Saya yakin ini akan menjadi kekuatan bersama. Karena mempunyai tujuan yang sama memajukan negaranya," tegasnya.

Maka, tambah Sekjen ACCC itu lag, merupakan satu kehormatan bagi saya ditunjuk sebagai Sekjen. Sering kali saya melihat kemajuan Tiongkok dan sangat bermanfaat untuk memajukan negara-negara di ASEAN.

Apalagi, kita juga melihat baru-baru ini Presiden Jokowi dan PM Malaysia baru-baru ini juga mengadakan perjalanan kunjungan kerja ke Tiongkok. Begitu juga dengan Presiden Filipina. "Semua ini tentu menunjukan sangat bersahabatnya negara ASEAN Tiongkok," paparnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Asia Tenggara Kementerian Pariwisata Rizki Handiyani di Jakarta mengatakan, The 8th ASEAN Chinese Clans Conference yang mengangkat tema “Forward Chinese Clans for Strengthening ASEAN Cooperation” merupakan kegiatan tahunan ASEAN Chinese Clans Association (ACCA) yang bermarkas di Bangkok, Thailand. Tujuannya, memperkokoh sinergi dan peran Marga Tionghoa se-ASEAN guna memajukan kawasan.

Kegiatan akbar ini tidak saja menjadi ajang pertemuan marga-marga Tionghoa se-ASEAN, tapi juga akan dihadiri oleh 300 orang peserta dan peninjau dari beberapa negara lain, seperti Cina, Jepang, Korea, Taiwan, Kanada, Jerman, Belanda, Amerika Serikat, dan Australia,” ujar Rizki Handayani.

Menurut dia, penyelenggaraan kegiatan The 8th ASEAN Chinese Clans Conference merupakan bukti besarnya kepercayaan asosiasi Marga Tionghoa internasional terhadap Indonesia. Berdasarkan data perhitungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari-Agustus 2016, jumlah wisman asal Great China (Cina, Taiwan, dan Hongkong) sudah sebanyak 1.179.676 orang. Angka ini berkontribusi besar terhadap upaya pencapaian target kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 12 juta wisman di 2016.

Diharapkan, kesuksesan The 8th ASEAN Chinese Clans Conference bisa memicu terjadinya kontrak investasi antara pengusaha Indonesia dengan delegasi konferensi dari mancanegara. Selain itu, budaya dan destinasi wisata Indonesia, khususnya Great Batam, akan semakin dikenal entrepreneur dan pengusaha Tionghoa di mancanegara. ”Alhasil, perekonomian bergeliat karena pemberdayaan masyarakat dan usaha pariwisata bergerak cepat,” ujar dia.

Editor: Dardani