Kadis KP2K Ingatkan Warga Jangan Beternak di Tengah Kota
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 12-10-2016 | 16:02 WIB
kandangbabi.jpg

Penggusuran lokasi peternakan babi oleh Tim Terpadu di hutan lindung Duriangkang Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Kota Batam berharap agar masyarakat Bata tidak peternak di tengah kota atau di lingkungan strategis. Karena akan menggagu masyarakat.

Apalagi, para peternak melakukan usahanya itu berpotensi mencemarkan lingkungan hidup. Kepala Dinas KP2K Suhartini mengatakan masih banyak ditemukan peternak yang tidak menaati aturan.

"Jangan menernak hewan di tengah kota, karena itu sudah dilarang. Apalagi yang mencermarkan lingkunan," ujar Suhartini Rabu (12/10).

Bahkan tadi pagi di Simpang KDA ada penertiban ternak babi oleh Satpol PP. Bagi peternak ingin membuat usaha dalam bidang peternakan maka dapat dipili pada lokasi yang jauh dari masyarakat.

"Kalau ternak yang ada di Sei Temiang ya bisa. Karena kotoran hewannya gak mencermarkan lingkungan," tegasnya.

Ia mengaku sebenarnya beberapa tahun lalu Pemko Batam telah menggelar pemusnahakan peternakan liar khusus ternak babi. Hanya saja ia terkendala pada pembatasan wewenang.

"Saya tidak segan-segan menertipkan pertenak yang menggangu kestabilan kesehatan udara dan lingkungan hidup," pungkasnya.

Editor: Dardani