Inkopad, Winner Group dan Raja Group Teken MoU Bangun Kawasan Elit di Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Senin | 10-10-2016 | 10:50 WIB
rumahelitbatam.jpg

‎Penandatanganan MoU antara INKOPAD, Winner Group dan Raja Group yang akan membangun Kawasan Elit di Batam. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (Inkopad) akan berinvestasi Rp1 triliun di Batam. Investasi itu untuk mengembangkan kawasan perumahan elit, bekerjasama dengan Winner Group dan Raja Group.

Penandatanganan kerjasama itu berlangsung di Atrium Mall Nagoya Hill Batam, Minggu (9/10/2016), bersampena dengan peringatan hari jadi Winner Group ke-9 yang disejalankan dengan peluncuran empat proyek properti Winner Grop. Kerjama sama ketiga pihak itu untuk pembangunan dua proyek properti yaitu Winner Kartika City dan Raja Winner Silicon Velley.

Ketua Umum Inkopad, Brigjen TNI Felix Hutabarat, menyampaikan, invetasi untuk pengembangan properti di Batam baru pertama kali. Sebelumnya, Inkopad menjalin kerjasama invetasi di daerah-daerah lain, seperti Jakarta.

"Kami melihat pembangunan properti di Batam merupakan invetasi yang sangat positif. Makanya kami mau bergabung dan menginvestasikan Rp1 triliun," ungkap Brigjen Felix.

Tak hanya menanam saham, Felix juga mengaku Ikopad akan berusaha keras agar kerjasama pembangunan dua proyek itu berjalan lancar. Sebab, pemasukan yang didapat koperasi akan dipergunakan sepenuhnya mensejahterakan prajurit TNI AD.

"Kami berharap masyarakat, Pemko dan BP Batam mendukung. Invetasi ini juga untuk menumbuhkan perekonomian Batam dan Indonesia," ujarnya.

Direktur Winner Group, Yusmen Liu menjelaskan pengembangan dua proyek kawasan itu akan dibangun pusat bisnis, perumahan dan kota mandiri. Untuk proyek Winner Kartika City akan dibangun di lahan seluas 40 hektar wilayah Batam Center dan Raja Winner Silicon Velley dibangun di lahan seluas 200 hektar daerah Barelang.

"Proyek ini berbeda dengan properti lainnya. Kawasan ini menjadi tempat berkumpulnya pengusaha start up dan tempat elit bagi pengusahan informasi teknologi," paparnya.

Sementara itu, Direktur Raja Group, Jadi Rajaguguk menyampaikan, kawasan Silicon Velley sangat memungkinkan untuk menarik minat para pengusaha start up Singapura berinvestasi di Batam. Selain dekat, konsep pembangunan Silicon Velley ini juga sangat menarik.

"Pembangunan proyek ini kami harap bisa membuka minsed BP Batam. Kedua proyek ini akan kami presentasikan secepatnya agar cepat dikasih alokasi lahan," kata dia.

Konsorsium Winner Group, Edward, menambahkan, dukungan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan dua proyek itu sangat dibutuhkan. Kebijakan strategis penting untuk mendukung para pengusaha start up di Batam.

"Pengusaha dan dana sudah siap. Tinggal dukungan pemerintah dengan kebijakan stategisnya," tutup dia.

Editor: Dardani