TNI AU Pusatkan Operasi Angkasa Yudha di Natuna

Jokowi Dijadwalkan Hadir pada Latihan Terbesar TNI AU di Natuna
Oleh : Hadli
Rabu | 05-10-2016 | 13:26 WIB
Sukhoi-di-Hang-NadimBatam.gif

Presiden Jokowi dijadwalkan hadir pada latihan terbesar TNI AU itu. Jet terbaik dari angkatan udara akan dioperasikan untuk melakukan sejumlah skenario tempur. (Foto: dok.batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - TNI Angkatan Udara akan menggelar Operasi Angkasa Yudha tahun 2016 di Natuna, Kepulauan Riau. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyaksikan latihan tahunan tersebut, Kamis (6/10/2016) besok.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya mengatakan, latihan udara di Natuna itu merupakan puncak latihan yang selama ini dilakukan di tingkat satuan.

"Operasi ini untuk melihat profesionalisme dan kesiapan operasi," ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu pagi.

Jemi menuturkan, Operasi Angkasa Yudha 2016 akan melibatkan lebih dari dua ribu personel. Sebanyak 73 pesawat tempur. pesawat angkut dan helikopter akan diterbangkan pada latihan tersebut.

Baca: Sukhoi Dipasang Bom Aktif, Hang Nadim Batam Steril

Terpisah, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memaparkan, Operasi Angkasa Yudha bukanlah kegiatan khusus untuk menanggapi kondisi Laut China Selatan yang memanas.

Natuna merupakan wilayah Indonesia yang berada paling dekat dengan perairan yang diperebutkan beberapa negara Asia Tenggara dan China.

"Itu bukan show force. TNI sudah berlatih di Natuna berulang kali. Sejak saya berbintang satu, Angkasa Yudha sudah digelar di sana," ujarnya usai menjadi Inspektur Upacara HUT TNI ke-71 di Cilangkap, Jakarta, Rabu pagi.

Awal pekan ini, Gatot bersama KSAL Laksamana Ade Supandi, KSAU Marsekal Agus Supriatna, dan KSAD Jenderal Mulyono telah terbang ke Natuna untuk meninjau latihan Angkasa Yudha di Lanud Ranai.

Direktur Latihan Angkasa Yudha 2016 dijabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I, Marsekal Muda Yuyu Sutisna.

Sejumlah pesawat yang akan dioperasikan pada puncak latihan itu antara lain Sukhoi-27 dan Sukhoi-30, F-16, Hawk 109, T-50i Golden Eagle serta EMB-314 Super Tucano.

Sementara itu, skenario yang akan dimainkan pada Angkasa Yudha 2016 adalah serangan udara strategis, penerjunan logistik berupa cargo delivery system, serangan udara langsung dan bantuan tembakan udara.

Editor: Udin