Perbatasan dengan Negara Tetangga, Tanjungpinang Disiapkan sebagai Pangkalan Udara
Oleh : Hadli
Sabtu | 01-10-2016 | 16:58 WIB
danlanud-tpi1.jpg

Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyi Anggoro. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebagai wilayah yang memiliki letak geografis berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, sudah selayaknya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki Pangkalan Udara atau Lanud.

Hal itu disampaikan Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Tanjungpinang Kolonel Pnb Ign Wahyi Anggoro di gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Jumat (30/9/2016).

"Kita harus mempersiapkan segala sesuatunya sebelum terjadi. Sedia payung sebelum hujan," ujar Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono.

Lokasi Pangkalan Udara yang tengah dipersiapkan, kata dia, berpusat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, guna menjaga keamanan NKRI dari gangguan pihak asing.

"Gubernur (Nurdin Basirun) mendukung dan sudah disetujui, tinggal menunggu realisasinya saja" ungkanya.

Saat ini, basis militer Pangkalan Udara TNI AU berada di beberapa daerah, seperti Pontianak Kalimantan Barat, Makasar Sulawesi Selatan, Pekanbaru Riau, dan Jakarta.

Pada tanggal 2-6 Oktober 2016, Wahyu menambahkan, TNI AU akan mengadakan latihan tempur Angkasa Yudha 2016 berpusat di Natuna. "Bandara Internasional Hang Nadim Batam kembali dipilih sebagai pangkalan militer," ujarnya.

Pesawat tempur jenis Sukhoi sebanyak 7 unit dan 10 pesawat tempur jenis F16 akan menunjukkan taringnya dalam latihan tempur di laut Natuna. Selain itu juga dilibatkan helikopter dan pesawat angkut jenis Herkules.

Sementara Komandan Skuadron 11 Makassar Letkol Pnb David Ali Hamzah menjelaskan, sejak berada di Batam, seluruh personil selalu siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan pelanggaran udara.

"Kami selalu siap untuk terbang jika diperintahkan. Sudah menjadi tugas kami selalu siap melakukan pengamanan udara," ungkap Letkol Pnb David Ali Hamzah.

Editor: Dardani