Ini Nama Empat Petugas BC Batam Korban Kapal Patroli yang Meledak
Oleh : Romi Candra
Kamis | 29-09-2016 | 05:43 WIB
evakuasi-korban-kapal-bc3.jpg

Inilah salah satu petugas BC Batam yang menjadi korban ledakan kapal patroli. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Empat orang petugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, yang menjadi korban meledaknya kapal patroli, saat ini tengah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Batam. Kapal yang mereka gunakan meledak saat berpatroli di perairan Nongsa, Rabu (28/9/2016) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Data yang didapat, empat petugas BC tersebut, masing-masing Muhammad yang merupakan nahkoda, dan tiga lainnya, Apri, Istani serta Imron merupakan ABK.

Dokter umum ruangan Unit Gawat Darurat (UGD) RSBK, dr Srimarditaf, mengatakan, tiga korban awal yang lebih dulu ditemukan, telah ditangani secara intensif. Untuk nahkoa, Muhammad, hanya mengalami luka bakar di lengan.

Sementara dua ABK yang lainnya, mengalami luka bakar dan patah tulang. Salah satu mengalami patah kaki kanan serta luka bakar di punggung sekitar 1 persen.

"Sedangkan satu lagi mengalami patah tulang pada kedua telapak kakinya," terang Srimarditaf, Kamis (29/9/2016) dini hari.

Untuk satu petugas yang ditemukan terakhir, mengalami patah tulang di kedua kaki dan lengan kirinya. Ia langsung dirawat di rumah sakit.

Satu unit kapal patroli Kantor Pelayanan Umum Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam dikabarkan meledak. Belum diketahui penyebabnya, namun kecelakaan tersebut mengakibat 4 orang personil luka-luka, Rabu (28/9/2016) malam, sekitar pukul 21.00 WIB.

Informasi yang didapat, kejadian tersebut di perairan dekat kawasan Batam View, Nongsa, saat melakukan patroli rutin. Saat ini, keempat korban sudah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Budi Kemuliaan.

Editor: Dardani