Petinju Kepri pada PON XIX Jabar Berhasil Bawa Pulang Medali Emas dan Perunggu
Oleh : Hadli
Rabu | 28-09-2016 | 19:02 WIB
atlet-tinju.gif

Anggota DPRD Provinsi Kepri, Asmin Patros, menyambut kontingen tinju asal Kepri peraih medali emas dan perak pada PON 2016 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Atlet tinju kontingen Kepri berhasil meraih medali emas dan perunggu dalam ajang PON XIX 2016 di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (27/9/2016).

Pelatih tinju Kepri, Erzon mengatakan, anak didiknya peraih emas di kelas pria 69 itu, diperoleh Sandyarto Deno Feroja. Untuk perunggu, dibawa pulang Vika Lido Yovita pada kelas 64 putri.

"Alhamdulillah, target awal satu emas dan satu perunggu pada pertandingan tinju di PON 2016 ini tercapai," kata Erzon yang baru tiba bersama kontingen tinju asal Kepri di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Rabu (28/9/2016).

Ia mengaku sudah mempersiapkan mental dan fisik anak didiknya sejak jauh hari untuk mengikuti PON di Jawa Barat. "Mereka kita bawa bertanding ke Thailand, Vietnam, Malaysia dan Singapura," ujarnya.

Pada pertandingan di sasana Sukabumi sejak 19 September dan babak final berlangsung pada 27 September, lawan yang hadapi kedua atlet asal Kepri ini merupakan petinju di kelasnya yang tangguh.

"Lawan pertama dari Gorontalo, Sandy menang KO. Lawan sama Aceh menang pada ronde ke tiga dan pada saat final ketemu dengan petinju asal NTB, ronde ketiga juga dimenangkan Sandy," ujarnya.

Sandy, mengaku tekatnya untuk merebut medali emas hanya satu, ingin membantu dan membahagiakan kedua orangtuanya.

"Saya ingin terus melanjutkan karir di Tinju sampai ke tingkat profesional, yang bisa mengharumkan nama Indonesia," kata pelajar asal SMAN 04 Batam ini.

Sandyarto Deno Feroja (kanan) peraih medali emas klas 69 dan Vika Lido Yovita pada kelas 64 Putri merah perunggu pada PON 2016 (Foto: Hadli)

Sementara itu, Vika, mengatakan motivasi hingga berhasil merebut perunggu karena kehadirannya di PON ke-19 tidak menjadi sia sia.

"Saya pergi jauh-jauh ke Bandung harus dapat hasilnya, jadi tidak sia-sia apa yang saya perjuangkan," ujar siswi SMAN 04 ini juga.

Editor: Udin