Ditolong Polair Kepri, Dua Warga Batam Selamat Setelah Terapung Dua Hari di Laut
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 26-09-2016 | 16:14 WIB
korbandilaut.jpg

Lurah Tembesi Siarman (kanan) Pak Danu bersama Irfandi kemeja kotak-kotak saat memberi penghargaan ke Polair Kepri. (Foto: Irwan Hirzal)

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang warga Batam, Suryo Halmono (40) dan Andik (35) berhasil selamat, usai terobang-ambing dilaut selama dua hari. Semua itu berkat berket kesiapan jajaran Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri.

 

Insiden tersebut terjadi Minggu (18/9/2016) pagi lalu, saat keduanya pergi mancing. Sialnya, ketika speedbood mesin dompeng TS 15 yang ditumpangi warga Cipta Asri 3 Blok Matoa, RT12/RW12,Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Batam itu mengalami rusak mesin di tengah laut. Sehingga kedua kerabat yang pergi bermancing harus terumbang-ambing di laut.

"Dia kedua kerabat itu berangkat mancing Minggu (18/9/2016) pagi. Tapi dilaporkan speedbood yang digunakan mesinya rusak," kata ketua RT12/ RW12, Muhammad Irfandi kepada BATAMTODAY.COM Selasa (26/09/2016).

Dalam kejadian tersebut keduanya mancing di arah Jembatan Setoko, Jembatan 1 Barelang dan arah Tanjunguncang, namun setelah mesin mengalami mati Minggu malam keduanya terpaksa harus terombang-ambing dilaut.

Saat kejadian memang kondisi cuaca di laut sangat rawan untuk para nelayan. Sehingga, speedbood yang digunakan keduanya terseret ke tengah-tengah laut.

"Saya dapat kabar itu Senin, salah satu korban menghubungi saya kalau speedbood yang digunakan mati dan minta dijemput, tapi mereka sudah tidak tau lagi posisinya di mana. Dari situ saya bersama warga langsung mencari menggunakan speedbood sewaan dari Belakangpadang, tapi tidak berhasil," katanya.

Ia bersama warga lainya memutuskan Selasa (20/9/2016) membuat laporan resmi ke jajaran Polresta Barelang. "Tidak berselama lama, setelah melapor dua jam kemudian warga kami berhasil ditemukan dengan kondisi selamat," tegasnya.

Keduanya berhasil diselamatkan oleh kapal patroli kepolisian Singapura. Karena kedua korban terombang-ambing hingga ke perairan Singapura. Hal ini dibenarkan oleh Kasubdit Patroli Daerah (Kasadrolda) Polda Kepri AKBP Danu Waspodo.

"Kita dapat laporan dari Polres bahwa ada dua warga yang hilang di perairan. Setelah kita berkordinasi dengan aparat terkait. Aparat kepolisian Singapura merespon dan mengirimkan gambar kedua korban, ternyata datanya cocok warga yang dinyatakan hilang di Batam," kata Danu.

Menurut Danu, ia langsung berkordinasi dengan aparat Singpura terkait pemulangan. Keduanya pun dijemput di perbatasan perairan OPL bersama speedbood yang digunakan korban. "Kita jemput keduanya Sabtu kemarin (24/9/2016) sore. Keduanya dijemput dalam kondisi selamat," kata Danu.

Irfandi melanjutkan, ia sangat berterimakasih kepada aparat kepolisian cepat tanggap menanggapi laporan masyarakat dan menjemput korban.

"Saya berterimakasih kepada kepolisian Kapolda dan Polisi Perairan serta jajaranya dalam menyikapi laporan masyarakat. Sehingga kedua warga kami selamat," kata Lurah Tembesi, Siarman.

Editor: Dardani