Ini Kronologis Bentrok antara Warga Baloi Kolam vs Tim Terpadu
Oleh : Gokli Nainggolan
Jum'at | 23-09-2016 | 10:02 WIB
rusuhlagidibaloikolam.jpg

Warga Baloi Kolam Batam sedang berkerumun menghadang Tim Terpadu. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bentrok antara warga Baloi Kolam dengan Tim Terpadu Kota Batam yang turun untuk memberikan surat peringatan (SP) ke-2, Kamis (22/9/2016) sore, tidak terhindarkan karena kedatangan tim terpadu dihadang ratusan warga.

Penyerahan SP II oleh Tim Terpadu kepada warga tidak berjalan mulus. Kedatangan mereka disambut dengan massa sekitar 300 orang, yang sudah berkumpul di jalan dengan menyalakan api unggun.

"Warga langsung membakar SP II yang diserahkan Tim Terpadu. Warga juga melempari Tim Terpadu dengan batu dan pecahan botol," kata Komandan Unit Intelijen Kodim 0316 Batam, Lettu Chb Dede Tri Haryanto.

Tim Terpadu, sambung Dede, seketika itu langsung mundur untuk menghindari serangan warga. Hanya saja, warga terus melakukan pengejaran dan menghujani para anggota Tim dengan batu.

"Aparat dalam Tim Terpadu melepas tembakan peringatan. Tembakan peringatan itu memakai peluru hampa, bukan peluru aktif," jelasnya.

Akibat dari bentrokan itu, kata Dede, seorang warga dan delapan anggota Tim Terpadu mengalami luka-luka. Mereka, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

Adapun korban luka dalam insiden itu, Bawor Arianto (44) warga RT10 Baloi Kolam mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Harapan Bunda. Ia mendapat satu jahitan di bagian paha kanan, akibat luka sedalam 1 Cm.

Sementara Tim Terpadu yang terluka, satu anggota Satpol PP, empat anggota Ditpam BP Batam dan tiga anggota Kodim 0136 Batam. Luka yang diderita anggota Tim Terpadu itu lebih parah dari yang diderita Bawor Arinto.

"Tidak ada korban tertembak, baik warga maupun anggota Tim Terpadu. Ini sesuai dengan penjelasan dokter yang mengobati korban warga dan korban dari Tim Terpadu," ungkapnya.

Masih kata Dede, Tim Terpadu sempat mengamankan seorang warga lantaran melakukan penyerangan terhadap aparat. Warga yang diketahui bernama Marongkil Hutagaol (47) diamankan karena melakukan penyerangan dengan anarkis.

"Setelah diamankan, Tim Terpadu menyerahkan warga itu ke Polresta Barelang," ujarnya.

Sampai dengan sore hari, sekira pukul 16.20 WIB, warga Baloi Kolam masih terlihat ramai di lokasi terjadinya bentrok. Namun, susana sudah kondusif setelah Polisi berseragam lengkap turun ke lokasi.

Editor: Dardani