Antisipasi Virus Zika, Dinkes dan KKP Batam Periksa Penumpang dari Singapura
Oleh : Irwan Hirjal
Rabu | 31-08-2016 | 14:52 WIB
kadis-kesehatan-batam1.jpg

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus virus Zika yang terdeteksi telah menjangkiti 41 warga negara tetangga Singapura, membuat masyarakat dan Pemerintah Kota Batam harus meningkatkan kewaspadaan dalam mengantisipasi masuknya virus tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1B Batam telah melakukan berbagai langkah dan prosedur pengamanan di pelabuhan.

Salah satunya, katanya, penggunaan alat yang dikenal dengan thermoscan untuk mendeteksi suhu badan penumpang yang tiba dari negara tetangga. Chndra Rizal juga mengaku sudah menyiapkan beberapa klinik di pelabuhan dan bandara.

"Alat itu sudah siap dipasang, jika dicurigai demam kita obati. Kalau tidak memungkinkan dirawat di kilinik akan kita rujuk kerumah sakit," ujar Chandra Rizal, Rabu (31/8/2016).

Untuk menjegah penyakuit tersebut mewabah ke wilayah Kepri, khususnya Batam, dia juga meminta masyarakat supaya berperilaku hidup sehat dan bersih. Karena virus Zika disebabkan oleh sejenis nyamuk Aedes Aegypti yang dapat demam tinggi.

"Kita sudah melakukan berbagai langkah antisipasi. Dan hingga saat ini di Batam belum ada ditemukan kasus Zika. Tapi tetap kita minta kesadaran masyarakat soal kebersihan," kata Chandra Rizal, Rabu (31/8/2016).

Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas 1B Batam, Anas Maruf, mengatakan akan meningkatkan pengawasan di pelabuhan. Jika ditemukan terduga kasus Zika, pihaknya akan melakukan karanthina. "Sejauh ini belum ada ditemukan," pungkasnya.

Editor: Udin