Sri Sudarsono Berharap Bisa Bantu Masyarakat Kurang Mampu

RS Soedarsono Darmosoewito di Kawasan Industri Kabil Resmi Beroperasi
Oleh : Hadli
Sabtu | 27-08-2016 | 15:17 WIB
rumah-sakit1.jpg

Peresmian RS Soedarsono Darmosoewito dihadiri Sri Sudarsono, Gubernur Kepri Nurdin Nasirun, Ketua DPRD Jumaga Nadeak, Walikota Batam Rudi, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Ketua Komite III DPD RI Hardi S Hood, Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya dan Plt Menteri ESDM sejaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Yayasan Perkumpulan Budi Kemuliaan, Sri Sudarsono, berharap keberadaan Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito, yang dibanuan di atas lahan seuas 1,5 hektar di Kawasan Industri Kabil, bisa membantu masyarakat kurang mampu.

"Semoga Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya daerah Nongsa. Rumah sakit ini menerima pasien kurang mampu yang bekerjasama dengan BPJS setempat," kata Sri Sudarsono, Sabtu (28/8/2016).

Sejarah berdirinya Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito, kata Sri Sudarsono, tidak terlepas dari peran Yayasan Perkumpulan Budi Kemuliaan yang bekerjasama dengan Yayasan Citramas.

"Rumah sakit tipe C ini dibiayai oleh Citramas Group, saya berterima kasih kepada Pak Kris Wiluan yang sudah berpartisipasi membangun rumah sakit ini dan memberi nama Soedarsono , yang tadinya sempat diberi nama RS Budi Kemuliaan 2," tuturnya.

Setelah peletakan batu pertama dua tahun lalu oleh mantan Presiden BJ. Habibie, mulai hari ini, Sabtu (27/8/2016) RS Soedarsono Darmosoewito sudah mulai beroperasi.

Mayor Jenderal TNI Soedarsono Darmosoewito merupakan kepala Badan Pelaksana Otorita Batam pertama yang dianggap berjasa untuk perkembangan Batam, khsusunya Kawasan Industri Kabil yang dikelola Citramas Mas Groub.

Sehingga Pembina Yayasan Citramas Kris Wiluan, memberi nama tersebut sebagai penghargaan atas jasa-jasanya memberi kesempatan untuk ikut membangun Batam melalui kelompok usaha Citramas Group.

"Bapak Soedarsono Darmosoewito adalah orang yang berperan dalam pembangunan Batam kurang lebih selama 40 tahun. Jadi untuk mengenang jasa beliau kami beri nama RS ini dengan nama beliau," kata Kris Wiluan mengenang.

Guna mengembangkan pelayanan, Kris Wiluan juga bekerja sama dengan dokter spesialis luar negeri khususnya dari Singapura untuk berbagi ilmu dengan dokter-dokter di Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito.

Peresmian RS Soedarsono Darmosoewito dihadiri Gubernur Kepri, Nurdin Nasirun, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Walikota Batam Rudi, Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Ketua Komite III DPD RI Hardi S Hood, Dubes RI Untuk Singapura Ngurah Swajaya dan Plt Menteri ESDM sejaligus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

Rumah Sakit ini memiliki fasilitas 86 tempat tidur, pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat 24 jam, pelayanan bedah sentral (operasi), pelayanan persalinan, pelayanan rawat intensif (ICU dan HCU), pelayanan radiologi, pelayanan laboratorium klinis.

Selain itu juga tersedia, pelayanan farmasi pelayanan gizi, pelayanan pmulasaran jenazah, pelayanan rehabilitasi medik, fasilitas pembuangan limbah cair (WWTO/STP), Fasilitas pembuangan limbah padat (Insinerator), fasilitas reservoar air, fasilitas daya listrik cadangan dan Mushola.

Editor: Dardani