Gubernur Kepri Minta Operasi Kembar Siam Rahma dan Rahmi Dituntaskan
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 20-08-2016 | 09:24 WIB
OperasiKembarSiam.jpg

Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun saat menjenguk Rahma-Rahmi di RS Awal Bross Batam. (Foto: Pemprov Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - ‎Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan, operasi lanjutan terhadap Rahma, saudara kembar siam Rahmi yang mengalami kelainan jantung harus dituntaskan. Hingga dua kembar siam yang sudah dapat dipisahakan Tim Dikter di RS Awal Bross Batam itu, dapat pulang ke rumah dan tumbuh berkembang seperti anak balita pada umumnya.

 

 

Demikian ungkap Nurdin saat menyempatkan diri saat membesuk kembar siam Rahma dan Rahmi, bersama anggota DPRD Kepri, Dr Yusrizal dan pengusaha asal Karimun Ahmat Tantoso, di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Jumat (19/8/2016).

Diterima Direktur RS.Awal Baross Batam,Dr.Widya Putri dan Ketua Tim Operasi Pemisahan Kembar Siam Rahma Rahmi Dr.Indrayanti serta dokter anak Dr.Nenden Nurdin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tim Dokter atas kerja keras memisahkan kembar siam Rahma dan Rahmi.

Ucapan yang sama juga disampaikan Nurdin kepada para donatur dan masyarakat Kepri yang begitu peduli terhadap kelangsungan hidup Rahma Rahmi.

"Kerja ini harus tuntas. Tidak boleh berhenti sebelum selesai atau masih ada yang ditinggalkan. Kalau memang Rahma perlu penanganan lebih lanjut karena gangguan jantung, harus segera dilakukan. Segera dibawa secepatnya ke RS Dr Soetomo Surabaya begitu kondisinya pulih. Jangan sampai tidak tuntas," ujar Nurdin.

Dalam kunjunganya, Nurdin terlebih dulu melihat kondisi Rahmi, kemudian baru mengunjungi Rahma di ruang bersebelahan. Rahma menangis saat Nurdin sampai di tempat tidurnya. Sambil memegangi tangan mungil Rahma Nurdin berbisik agar Rahma kuat dan cepat pulih.

Menurut Ketua Tim Operasi Dr.Indrayanti, kondisi Rahma memang agak lemah dari adiknya Rahmi. Rahma terkena gangguan jantung, yakni klep jantungnya hanya satu yang berfungsi. Untuk itu butuh penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: RS Awal Bros Batam Berhasil Lakukan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

"Kemungkinan operasi jantungnya akan dilakukan di RS. Dr.Soetomo Surabaya karena di Awal Bros belum ada mesin untuk jantung. Saat operasi berlangsung nanti, jantung Rahma akan dipindahkan dulu ke mesin itu," jelas dr Indrayanti.

Setelah mendengarkan keterangan dokter terhadap kondisi Rahma, Nurdin kembali menuju ruangan Rahmi. Nurdin menyempatkan diri menggendong Rahmi dengan sembari sesekali menyetuh pipi Rahmi dan mengajaknya bercanda.

"Panggil Om saja ya, jangan atuk," canda Nurdin disambut derai tawa tim dokter.

Nurdin juga sempat bertanya ke Rahmi kelak besar mau jadi apa. ‎"Kelak besar nanti Rahmi harus jadi dokter ya. Dokter yang Hafizah," kata Nurdin saat Rahmi dipangkuannya.

Usai digendong, Nurdin menyerahkan kembali Rahmi ke dr.Indrayanti. Rahmi justru menangis setelah dilepas Nurdin.

Sebelumnya, kembar siam, Nur Rahma Fairuz Maknuniyyah (Rahma) dan Nur Rahmi Fahira Nalannisa (Rahmi) asal Batam telah berhasil dipisahkan oleh tim dokter di Kepri. Sebanyak 33 dokter dilibatkan dalam operasi bersejarah di Kepri ini. Operasi berlangsung selama 3 jam dengan sukses.

Rahma saat ini memiliki berat badan 3,6 kg dan masih membutuhkan penanganan lebih lanjut karena mengalami gangguan jantung. Sedang kondisi Rahmi sudah pulih dan sehat dengan berat badan 5,6 kg. Saat ini Rahmi sudah bisa makan makanan biasa untuk anak seusianya.

Editor: Dardani