Alutsista Yonif Marinir 10 Pimpin Barisan Pawai Pembangunan di Batam
Oleh : Roni Yudha Ginting
Jum'at | 19-08-2016 | 13:38 WIB
Alutsita-marinisr-10-SBY.jpg

Alutsista milik Lanal Batam yang mengikuti pawai pembangunan Kota Batam tahun 2016 (Foto: Roni Yudha Ginting).

BATAMTODAY.COM, Batam - Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) milik Batalyon Infanteri Marinir 10/SBY memimpin barisan kendaraan dalam pawai pembangunan Kota Batam tahun 2016. Pawai pembangunan ini merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Batam dalam rangka perayaan HUT RI ke-71.

Alutsista yang dibawa korps marinir adalah multiple launch rocket system RM 70 grad. Menurut narasi yang disampaikan, alutsista dengan 40 tabung peluncur ini sangat diandalkan dalam pertempuran.

RM 70 grad mampu melaksanakan penembakan dalam waktu 77 detik untuk menghancurkan sasaran seluas 70 hektare dan sejauh 40 kilometer.

Di atas kendaraan, tampak tiga orang sniper atau penembak jitu andalan Yonif Marinir 10/SBY. Selain itu, enam prajurit pleton pertempuran khusus, juga ikut sempurnakan perhatian warga yang menonton jalannya pawai.

Adapun tema yang diangkat dalam kendaraan hias Yonif Marinir 10/SBY ini adalah kuat bersama rakyat berkarakter maritim.

Tak hanya marinir, barisan kendaraan pawai pembangunan juga dimeriahkan instansi lainnya. Seperti Raider khusus 136, Polresta Barelang yang membawa boneka ikon Polisi Cilik, Kejaksaan dengan kendaraan yang dihias layaknya sel komplit beserta tahanannya.

Peserta lainnya yaitu BP Batam, Persero Batam, PKK dan GOW, RS Soedarsono Darmosoewito, Persatuan Pasar Kota Batam, Yayasan Perguruan Islam Al-azhar Batam, dan SMK Pelayaran.

Hotel-hotel di Kota Batam pun tak mau ketinggalan memeriahkan pawai pembangunan perdana ini. Di antaranya Pacific Palace Hotel, Novotel, Turi Beach, dan Hotel Allium.

Pawai ini diikuti 38 peserta. Adapun peserta utamanya adalah satuan kerja perangkat daerah termasuk kecamatan-kecamatan di Pemko Batam.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, ini merupakan tahun pertama pelaksanaan pawai pembangunan. Selama ini pawai digelar tak pernah secara menyeluruh.

"Pelaksanaannya juga bersama instansi lain. Tujuannya mempersatukan Batam," kata Rudi usai pawai.

Ia mengatakan, tahun berikutnya peserta pawai akan lebih ditingkatkan lagi. Bila tahun ini hanya korps marinir yang membawa alutsista, ia berharap tahun depan satuan lain juga bisa menampilkan alutsista andalannya. Begitu pula dengan SKPD di lingkungan Pemko Batam supaya menunjukkan hasil pembangunan selama ini.

"Supaya masyarakat tahu, ini loh pembangunan Batam ini. Tahun depan kita tingkatkan lagi. Pesertanya 10 kali lipat. Dan tempatnya di sini lagi, tapi tahun depan jalannya sudah lebih rapi, diaspal," ujarnya.

Editor: Udin