Habis Nabrak Pelajar SMK Maritim, Truk Molen Kabur
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 19-08-2016 | 08:12 WIB
mayatsyahrizal.jpg

Dokter sedang merawat jenazah Pelajar SMK Maritim, Syahrizal yang ditabrak lari truk molen. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bukan menangisi tubuhnya yang mengalami luka-luka, Steven (15), justru menangisi kepergian sepupunya, Syahrizal (17), yang meninggal dalam kondis tidak wajar.

Betapa tidak, kepala murid SMK Pelayaran Maritim Nasional ini pecah setelah mengalami kecelakaan di jalan tanjakan arah Bengkong Laut menuju Bengkong Sarmen, Kamis (18/8/2016).

Menurut Steven saat berada di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), ia bersama sepupunya mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BP 3284 QC disenggol oleh truk molen di tanjakan tersebut. "Molen itu malah kabur setelah menabrak kami," sesal Steven.

Diceritakan, kejadian berawal saat ia bersama sepupunya berniat pulang ke rumah yang berada di Tiban. Saat di tanjakan tersebut, motor yang dibawa olehnya melaju pelan. "Saya yang bonceng Syahrizal. Kami tinggal satu rumah di Tiban," akunya.

Namun tiba-tiba truk molen justru melaju dengan kecepatan cukup tinggi di tanjakan tersebut, dan menyenggol sepeda motor yang ia kendarai.

Akibatnya, sepeda motor tersebut terpental bersama dirinya ke parit kecil yang ada di pinggir jalan. Sementara Syahrizal yang ia bonceng terpental ke tengah jalan sehingga disambut truk molen tersebut.

"Saya tidak tahu apakah terlindas atau bagaimana. Sementara truk itu justru terus melaju dan kabur. Kami langsung dibawa ke rumah sakit," terangnya.

Untuk Steven, ia hanya megalami luka ringan. Sementara sepupunya, Syahrizal, kondisinya cukup mengenaskan. Kepalanya pecah sehingga menyebabkan tewas di tempat.

Untuk truk molen sendiri, dikabarkan berhasil dikejar dan sudah diamankan pihak kepolisian.

Editor: Dardani