Koban Juga Diperkosa

Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, DDCR Terima Sembilan Jahitan di Kepala
Oleh : Hadli
Selasa | 16-08-2016 | 16:32 WIB
korban-perkosaan.jpg

Korban DDCR saat menjalani perawatan di rumah sakit.

BATAMTODAY.COM, Batam - DDCR harus mendapat sembilan jahitan di kepala setelah menjadi korban pemerkosaan dan percobaan pembunuhan pada Selasa (16/8/2016) dini hari.

Dini hari itu, sekitar pukul 01.00 WIb, warga Batubesar, Kecamatan Nongsa, dikejutkan dengan teriakan minta tolong siswi salah satu pesantren di Batubesar, Kecamatan Nongsa, berusia 16 tahun itu.

Mendengar teriakan tersebut, sontak saja warga berdatangan dan mendapati DDRC di pinggir jalan dekat rumah makan Bahagia 2 dengan kondisi bersimbah darah di bagian kepala.

"Saat ditemukan, warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. Warga juga llangsung menghubungi Polsek Nongsa," kata Kapolsek Nongsa, Kompol Safruddin Dalimunthe, kepada BATAMTODAY.COM, Selasa siang.

Dini hari itu, kata dia, anggota langsung bergerak ke lokasi korban ditemukan dan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, tidak jauh dari TKP untuk mengorek informasi.

"Sekitar empat jam mendapat pertolongan dari dokter, korban baru bisa berbicara menceritakan peristiwa yang terjadi," kata Kapolsek kembali.

Pengakuan korban, kata Dalimunte, pada Senin (15/8/2016) pukul 20.00 WIB, korban mendapat telepon dari MDA. Ia diajak oleh MDA untuk bertemu di belakang RM Bahagia 2 Batubesar.

"Pertemuan untuk membicarakan berkaitan dengan kehamilan korban. Korban sebelumnya meminta kepada MDA mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolsek.

Korban mengaku dipukul beberapa kali menggunakan tangan kosong dan setelah itu korban dipukul dengan anak batu lesung di bagian kepala hingga pingsan.

"Korban juga diperkosa pelaku. Pelaku tak lain adalah pacar korban. Sempat juga korban berpura-pura pingsan karena tidak ingin dibunuh. Sepertinya pelaku sudah mempersiapkan rencananya untuk menghabisi korban," jelas Kapolsek.

Pada saat kejadian, pelaku seorang diri. Kebelakangan, setelah eksekusi pemukulan kawannya MDA berisial NA datang atas panggilan MDA. Motor Honda Beat warna merah milik korban dengan nomor polisi BP 3677 FG dibawa kabur.

"Setelah kedua pelaku melarikan diri membawa sepeda motor korban beserta satu unit handphone, korban yang berpura-pura mati langsung keluar dari lokasi kejadian dan pergi ke pinggir jalan meminta pertolongan," terangnya.

Kedua pelaku sudah berhasil ditangkap jajaran Polsek Nongsa dini hari itu juga, sekitar pukul 05.00 WIB. Keduanya merupakan siswa SMKN di kawasan Kampung Panau, Kabil, Kecamatan Nongsa.

Keduanya pelaku berusia 16 tahun itu akan menjalani pemeriksaan setelah pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas) datang untuk mendampingi.

"Untuk korban, saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji atas permintaan keluarga," ujarnya.

Editor: Dardani