Bukan Balapan, Mobil Box Ini Terbang Bebas di Batam Center
Oleh : Hadli
Sabtu | 13-08-2016 | 14:56 WIB
mobil-box1.jpg

Mobil Box yang dikemudikan Viktor dieavakuasi setelah terbang menyeberangi parit selebar 1,5 meter di Batam Center. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mobil Box Mutsubishi terbang bebas melintasi drainase selebar 1,5 meter di depan kawasan perumahan Orchard Park Batam Center, Sabtu (13/8/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kendaraan angkutan barang bernomor polisi BP 1820 DD, yang sempat menjadi perhatian warga sekitar, itu dikemudikan oleh Viktor, bukan pembalap F1 asal Indonesia Rio Haryanto yang sempat mengagetkan masyarakat karena aksinya.

Licinnya jalan, menjadi penyebab si pengemudi hilang kandali melintasi dengan kecepatan tinggi.

"Mobil itu sempat terbalik setelah terbang dari seberang jalan. Kejadian pastinya tidak tahu. Tapi bisa melayang gitu padahal paritnya besar (lebar)," ujar Arjun, sekuriti perumahan, yang mengaku tidak habis pikir dengan kejadian tersebut.

Liana, pengguna jalan yang ikut menghentikan perjalanannya saat kejadian, ikut berkomentar. Namun, ia mengaku bersyukur karena sang sopir tidak mengalami luka berat.

"Untung melayang. Kalau sempat nabrak parit, tak bisa dibanyangkan. Mungkin supirnya sudah luka parah terbentur tembok," kata wanita pengendara sepeda motor metik ini.

Viktor pun berujar, ia hendak mengambil barang pesanan menuju Tiki yang berada di kawasan Nagoya. Saat melintasi jalan itu, curah hujan cukup deras.

"Kecepatannya sekitar 40-50, cuma karena kaget gas juga ketekan jadi gak tahu lagi. Saat itu hujan, jalan licin," kata dia.

Sekitar 30 menit setelah kejadian yang sempat menjadi tontonan warga itu, truk crain tiba untuk mengevakuasi mobil dari seberang jalan. Viktor yang mengalami kecelakaan tunggal terlihat masih shok sambil memandangi mobil berkepala hitam tersebut.

Terlihat juga sejumlah anggoat polisi dari Sabhara Polresta Barelang, yang melakukan patroli, mengatur arus lalu lintas setelah memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Arus kendaraan juga diatur untuk menghindari kecelakaan, sebab jalan semakin sempit akibat warga yang masih penasaran menghentikan laju kendaraannya.

Editor: Udin