Gelper di Kampung Aceh Ternyata Milik M

BATAMTODAY.COM, Batam - Gelanggang Permainan Elektronik (Gelper) yang digrebek Tim Buser Satreskrim Polresta Barelang di dalam Kawasan Kampung Aceh Mukakuning, diketahui milik seorang buronan berinisial M.

Selain memiliki usaha perjudian, M juga diinformasikan sebagai bandar narkoba di kawasan tersebut. "Yang punya lokasi ini adalah M. Sekarang masih buronan," ungkap Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Barelang, Iptu Afuza Edmond, Kamis (11/8/2016).

Ditambahkan, saat ini tiga tersangka yang diamankan di lokasi, masih menjalaji pemeriksaan. "Tiga tersangka ini terdiri dari dua wasit dan satu pemain. Perannya, satu wasit berugas membuka kunci saat pemain berhenti main  dan satu wasit lagi menukarkan uang," terangnya.

• Baca: Penggrebekan Gelper di Kampung Aceh, Tiga Orang Ditetapkan Tersangka

Di lokasi, pihaknya juga menemukan timbangan kecil yang diduga digunakan untuk menimbang narkoba jenis sabu saat dibungkus.

"Ada dua timbangan kecil yang ditemukan serta banyak plastik kecil. Diduga dua barang ini digunkaan untuk menimbang serta membungkus sabu," lanjutnya.

Bahkan sebuah pondok tidak jauh dari lokasi, juga ikut digeledah. Parahnya, pondok tersebut dipenuhi kamera CCTV, yang diduga dijadikan tempat para pelaku melakukan transaksi narkoba.

"Kemarin rekaman CCTV yang ada di pondok itu sudsh kita amankan dan akan diperiksa Mabes Polri," tambahnya singkat.

Sebelumnya, meski sudah berkali-kali ditindak, namun belum memberikan efek jera. Lokasi gelanggang permainan elektronik (gelper) di dalam kawasan Kampung Aceh, Simpang Dam Mukakuning kembali digrebek Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang. Selain tidak memiliki izin, juga ditemukan indikasi tindak pidana perjudian, Rabu (10/8/2016) sore.

Dalam penggrebekan tersebut, juga diwarnai aksi tembakan peringatan oleh petugas. Pasalnya, orang yang tengah berada di dalam lokasi langsung berhamburan saat polisi datang.

Pantauan di lokasi, tim Buser yang langsung dipimpin Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, langsung meggeledah lokasi. Tampak juga lima orang yang terdiri dari tiga perempuan serta dua laki-laki turut diamankan.

Editor: Udin

---