Abang Kandung Terduga Teroris Batam Sebut Berita Penangkapan Istri Gigih Hoax
Oleh : Hadli
Selasa | 09-08-2016 | 16:02 WIB
Abang-Kandung-Gigih.jpg

Pungki (gondrong), Abang kandung Gigih terduga teroris Batam didampingi kuasa hukum, Agus (kanan) saat diwawanca pers di Mapolda Kepri (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Berita istri pemimpin terduga teroris Batam Gigih Rahmat Dewa ikut serta diamankan oleh Densus 88 Antiteror pada Jumat (5/8/2016), dibantah pihak keluarga.

"Pemberitaan yang menyebutkan istrinya juga ikut ditangkap itu tidak benar. Jauh dari kenyataan. Hoax belaka," kata Pungki, abang kandung Gigih, di Mapolda Kepri, Senin (8/8/2016).

Menurut pria yang baru tiba dari Jogja itu, istri dan anak Gigih tidak pernah diamankan. Sebelum ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror di Jalan Daeng Kamboja, Batam Center, pukul 07.21 WIB pada Jumat (5/8/2016) lalu, Gigih baru saja selesai mengantar istrinya bekerja dan anaknya ke rumah mertuanya.

"Sebelum ditangkap, dia (Gigih) masih melakukan aktivitas biasanya setiap hari, mengantar istrinya kerja dan anaknya ke rumah mertuanya. Tidak bisa saya sampaikan di mana rumah mertuanya, yang jelas masih di Batam," tutur Pungki yang saat didampingi pengacara, Agus SH.

Pasca penangkapan Gigih dan sejumlah orang terduga teroris di Batam, katanya, istri dan anaknya hingga saat ini masih berada di Batam. Mereka belum berani datang ke rumah di Mediterania Blok FF1 No 9 Rt 07 RW 08 karena belum mendapat izin dari pihak yang berwenang.

"Kondisi istrinya masih trauma, suaminya ditangkap. Apalagi kami keluarga kandungnya. Mau balik ambil pakaian juga tidak berani karena belum dapat izin. Mau minta izin juga bingung kepada siapa. Polisi di Batam mengaku tidak menanggani kasusnya," ujar dia, setelah tidak berhasil bertemu Kapolda Kepri.

Pada Senin (8/8/2016) pagi sekitar pukul 11.30 WIb, keluarga terduga pemimpin teroris Batam yang diamankan Densus 88 Anti Teroris mempertanyakan kondisi Gigih Rahmat Dewa ke Mapolda Kepri.

Didampingi pengacara beserta dua orang rekannya, Pungki abang kandung Gigih mengatakan, semenjak kabar penahanan adiknya keluarga belum mendapat informasi langsung dari pihak kepolisian.

"Maksud kedatangan saya ingin mengetahui kondisi Gigih dan statusnya ke Kapolda (Brigjen Sam Budigustuan," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di loby utama Mapolda Kepri.

Editor: Dardani