Kedok Ketahuan, WN Singapura Ini Malah Aniaya Teman Suami Selingkuhannya
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 06-08-2016 | 15:24 WIB
ilustrasi-penganiayaan1.jpg

Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang warga Singapura, Sarafahan alias Son (35), dibekuk jajaran Polresta Barelang, setelah dilaporkan melakukan pemukulan terhadap seorang pria bernama Roki (20) di Perumahan Orchid Park blok D nomor 153, Batam Kota, Rabu (3/8/2016) lalu.

Informasi yang diperoleh, akibat kejadian tersebut korban hingga kini harus mendapatan perawatan intensif di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB). Menurut rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut, Sulaiman, Roki mengalami luka serius pada bagian kepala.

"Teman saya jadi korban tanpa ada alasan yang jelas. Sepertinya pelaku ini selingkuhan istri korban. Karena ketahuan oleh korban, makanya dia dipukuli," ungkap Sulaiman, saat mendatangi Mapolresta Barelang untuk memberikan keterangan sebagai saksi yang melihat kejadian, Sabtu (6/8/2026).

Dijelaskan, kejadian berawal saat korban mendatangi lokasi untuk bertemu dengan temannya bernama Agus. Begitu tiba di rumah tersebut, ia langsung mengetuk pintu dan memanggil temannya Agus. Namun yang keluar bukanlah temannya, melainkan seorang pria bertubuh besar.

Kemudia ia menyampaikan maksud hati untuk mencari temannya apakah berada di rumah atau tidak. Bukan jawaban yang ia dapat, justru pelaku langsung marah-marah dan mengatakan dialah pemilik rumah dan suami dari istri temannya.

"Karena bingung, Roki kembali bertanya untuk memperjelas maksud dari pelaku. Sebab, ia sangat megetahui bahwa pemilik rumah itu adalah Agus temannya dan istrinya bernama Evi. Tapi tiba-tiba ada yang mengaku-ngaku sebagai suami Evi," terang Sulaiman.

Pelaku yang kedoknya terbongkar langsung memukuli korban. Bahkan setelah korban terjatuh, pelaku menginjak-injak serta membenturkan kepalanya ke dinding.

"Nah saat pelaku menganiaya teman saya itu, kemungkinan besar ponsel milik korban yang disimpan dalam kantongnya kepencet dan memanggil ke nomor handphone saya. Lewat telepon saya mendengar kalau korban sudah minta tolong dan masih diserang. Saya mengetahui kalau korban pergi ke rumah Agus. Makanya saya susul ke sana, karena posisi saya memang juga tidak jauh dari rumah itu," tambahnya.

Sesampai di lokasi, Sulaiman langsung mendapati korban sudah tidak berdaya dan masih dipukuli. "Saya langsung melerai dan membawa korban ke rumah sakit. Kemudian membantu membuat laporannya ke polisi. Sekarang saya datang ke sini dipanggil menjadi saksi. Sekaligus untuk memastikan apakah pelaku sudah ditahan," akunya.

Sulaiman juga sangat yakin, bahwa pelaku adalah selingkuhan istri temannya. "Pelaku juga sempat bilang kalau dia selingkuhan Evi saat memukulinya. Evi juga sudah datang ke rumah sakit meminta Roki mencahut laporan. Tapi Roki tidak mau karena akibat dari kejadian itu dia harus dirawat di rumah sakit," tukasnya.

Terpisah, Kanit I Sat Reskrim Polresta Barelang, Ipda Putra, mengatakan, pihaknya memang mendapat laporan dugaan penganiayaan. "Kita sedang proses laporannya. Terduga pelaku sudah kita tahan. Sekarang lagi mengumpulkan keterangan dengan memeriksa saksi-saksi," katanya singkat pada pewarta.

Editor: Dardani