Dibebaskan karena Tak Terbukti Terlibat Jaringan Teroris

Keluarga Minta Polisi Klarifikasi dan Bersihkan Nama Baik MT
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 06-08-2016 | 13:59 WIB
desi-mt1.jpg

 

BATAMTODAY.COM, Batam - Desi, ibu kandung MT (20) --pria yang sempat diamankan Tim Densus 88 dan kemudian dibebaskan karena tak terbukti terlibat terorisme, meminta pihak kepolisian memberikan klarifikasi dan membersihkan nama keluarganya. Sebab, setelah MT ditangkap tanpa sepengetahuan orangtua dan dibebaskan malam tadi, pihak polisi terkesan lepas tangan.

"Harus ada klarifikasi dari polisi, kenapa anak saya ditangkap. Dia terlibat apa tidak, kita orangtua berhak tahu," kata Desi saat ditemui di rumahnya, Perumahan Batuaji Indah Blok S nomor 15, Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Batam, Sabtu (6/8/2016).

Klarifikasi penangkapan anaknya disebut Desi sebagai kewajiban pihak kepolisian. Pasalnya, semenjak MT ditangkap tim antiteror pada Jumat (5/8/2016) kemarin, keluarganya menjadi sorotan masyarakat Batam.

"Nanti anak saya dikira teroris. Warga jadi pada takut dan tidak mau bergaul dengan kami. Keluarga kami dikucilkan. Jadi polisi harus bersihkan nama kami," tegasnya.

Desi juga menyampaikan, semenjak anaknya ditangkap ia tidak mengetahui sama sekali keberadaan anaknya. Saat diciduk juga, ia tidak mendapat kabar dari pihak polisi.

"Kemarin saya telepon tapi tak diangkat. Anak saya juga tak kabari saya karena saat ditangkap HP-nya langsung di sita polisi. Tiba-tiba saja mereka (polisi, red) antar ke sini," pungkasnya.

Desi juga mengaku, jika anaknya MT hingga saat ini masih mengalami trauma. Trauma yang didapat, terlebih setelah keluarganya menjadi sorotan warga Batam karena ditangkap tim antiteror karena diduga terlibat tindak pidana terorisme.

"Anak saya itu jadi trauma hingga sekarang. Tadi malam waktu tidur terus, dengar suara mobil langsung kaget. Mama ada apa itu, siapa yang datang," tutur Desi menirukan ucapan anaknya.

Kendati demikian, ia juga mengaku lega setelah anaknya kembali dengan selamat dan kondisi sehat. Terlebih MT dinyatakan tidak terlibat kelompok teroris. "Bersyukurlah sudah pulang, walaupun masih trauma. Makanya itu kita minta polisi bersihkan nama keluarga kami, biar masyarakat tahu," pungkasnya.

Editor: Dodo