Jaringan Narkotika Internasional Ini 10 Kali Sukses Selundupkan Sabu Lewat Hang Nadim
Oleh : Hadli
Kamis | 04-08-2016 | 17:24 WIB
borgol-baru.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala BNNP Kepri Kombes Pol Beny Setiawan mengungkapkan, empat tersangka yang berhasil dibekuk merupakan jaringan narkoba internasional, Malaysia-Kepri, dan sudah sering meloloskan sabu melewati Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

"Sabu diambil pelaku di laut OPL perbatasan antara Malaysia dengan Batam. Sabu yang diperoleh kembali diseludupkan keluar Batam menggunakan pesawat," ujarnya, Kamis (4/8/2016).

Empat pelaku sindikat peredaran narkoba jaringan internasional yang dibekuk petugas BNNP Kepri, masing-masing R, D, M, A. Keempatnya diamankan di lokasi yang berbeda. Mereka diperintahkan N dan H, warga Malaysia, dan O dan W warga Indonesia yang kini tengah diburu.

Sebanyak 4,2 kilogram sabu yang berhasil diamankan, tersimpan dalam delapan bungkus kemasan makanan kucing. Dari Batam, kata Beny, Sabu itu kembali diseludupkan ke luar daerah Batam. Palembang dan Jawab Timur menjadi tujuan peredaran gelap barang haram tersebut.

Sabu yang dibawa para pelaku lolos dari pengawasan petugas Avsec Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Barang haram itu dibawa dengan cara melekat ke badan, tidak seperti pelaku sebelumnya yang berhasil ditangkap yang menyimpan di dalam tas.

"A mengaku diperintah untuk membawa sabu tersebut ke Palembang. Tersangka D, M dan A mengaku sudah lebih dari 10 kali menjadi kurir sabu," jelas dia.

Sabu yang dibawa disimpan di tubuh, seperti pada telapak sepatu. Sekitar 400 gram, kata Beny, sabu dibawa satu orang.

Para pelaku yang berhasil ditangkap merupakan keluarga dekat dari W dan O. Mereka merekrut adik dan sepupunya sendiri yang dapat dipercaya untuk menjalankannya bisnis haram tersebut.

Disebutkan, aksi jaringan ini sudah berlangsung sekitar 5 tahun dan memiliki aset berharga di Batam yang diperkirakan bernilai puluhan miliaran rupiah.

Editor: Dodo