Tak Tahu Lahan Baloi Kolam Telah Dialokasikan ke Pengusaha

Ini Hasil Pertemuan Warga Baloi Kolam dengan BP Batam
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 19-07-2016 | 12:12 WIB
wargabaloikolam.jpg

Ribuan warga Baloi Kolam yang berunjuk rasa di Kantor BP Batam. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan warga Baloi Kolam yang berunjuk rasa di Kantor BP Batam sejak pagi, Selasa (19/7/2016), akhirnya membubarkan diri dan bergerak menuju Kantor DPRD Batam. 

Massa pengunjuk rasa membubarkan diri setelah mendapat jawaban dari BP Batam, bahwa kehadiran TNI di Baloi Kolam tanpa sepengetahuan BP Batam.

Selain itu, BP Batam juga mengaku belum mengetahui jika lahan Baloi Kolam telah dialokasikan kepada pengusaha. Sebab, dokumen pengalokasian lahan Baloi Kolam tak ada lagi di BP Batam.

Baca Juga: Ini Tuntutan Warga Baloi Kolam Demo di BP Batam

"BP Batam mengaku tak pernah melakukan MoU dengan TNI untuk menggusur warga Baloi Kolam. TNI terlibat di Baloi Kolam hanya untuk pemetaan lokasi, bukan melakukan penggusuran," kata Ketua RW06 Baloi Kolam, Agustan Marbun, usai menemui perwakilan BP Batam.

Agustan berujar, tuntutan warga untuk pemutihan lahan Baloi Kolam akan diusulkan kembali. Sebab, lahan tersebut sudah dihuni warga sejak tahun 1992 dengan status.

"Dengan adanya penjelasan BP Batam ini, kami akan meminta dukungan ke DPRD Batam untuk mengusir TNI dari Baloi Kolam," pungkasnya.

Editor: Dardani