Pagi Ini, Warga Baloi Kolam akan Demo BP Batam
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 19-07-2016 | 08:24 WIB
selebaran-TNI.jpg

Surat edaran dari Kodim 0316 Batam untuk warga Baloi Kolam Batam. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pagi ini, Selasa (19/7/2016), ribuan warga Baloi Kolam Batam akan menggelar aksi demo di depan Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam Center. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari aksi yang mereka lakukan pada Kamis 14 Juli 2016 lalu. 

 

Dalam aksi tersebut, belum terjadi titik temu antara warga dengan anggota Kodim 0316/Batam yang tiba di lokasi aksi di samping simpang lampu merah Baloi. Karena itulah, warga pun berniat melanjutkan aksi itu dengan menggelar orasi di depan Kantor BP Batam.

Kepastian rencana aksi itu dikonfirmasi oleh anggota DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging menjawab BATAMTODAY.COM, kemarin. Warga ingin menyampaikan aspirasnya kepada para pejabat baru BP Batam agar tidak mengesampingkan begitu saja hak-hak mereka.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi warga Baloi Kolam itu sebagai respon atas rencana TNI melakukan latihan militer di daerah Baloi Kolam, Kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, menuai protes keras dari warga setempat.

Penolakan terhadap rencana TNI itu disampaikan sejumlah RT dan anggota DPRD Batam di Baloi Kolam, usai menerima selembar surat yang dilayangkan Kodim 0316/Batam, nomor: B/329/VII/2016, tertanggal 13 Juli 2016, Rabu (14/7/2016). Menurut warga, TNI tidak memiliki kapasitas untuk mencampuri persoalan lahan di Baloi Kolam.

"Kami menolak keras campur tangan TNI terkait lahan di Baloi Kolam. Lokasi ini (Baloi Kolam-red) bukan Daerah Operasi Militer, tetapi tempat tinggal warga," kata Uba Ingan Sigalingging, anggota Fraksi Hanura DPRD Batam, diamini sejumlah RT di Baloi Kolam.

Dalam surat yang dilayangkan Kodim 0316/Batam, disebut pada Kamis 14 Juli 2016 sekira pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai, TNI akan melakukan pendataan bangunan di atas lahan PT Alfinky Multi Berkat.

Surat itu dikirim ke Ketua RW 16 Baloi Kolam dan sejumlah RT di daerah tersebut, dengan dasar MoU PT Alfinky Multi Berkat dengan BP Batam, MoU penyerahan lahan daerah latihan dari PT Alfinky Multi Berkat kepada BP Batam dan pertimbangan Komando dan Staff Kodim 0316/Batam.

"Besok, 17 ribu jiwa warga di Baloi Kolam siap menyambut kedatangan personil TNI. Baik itu mendata maupun melakukan operasi militer. Pada intinya warga telah sepakat untuk melakukan penolakan," tegas Uba.

Dikatakan Uba, warga meminta agar pimpinan TNI di Kepri bersikap bijak dan adil terkait rencana melakukan latihan militer di daerah Baloi Kolam. Sebab, warga tidak menginginkan sampai terjadi bentrok dengan TNI.

"BP Batam tak bisa lepas tangan dan menyerahkan persolan lahan kepada TNI dan pengusaha. Jangan menunggu sampai masyarakat marah," sebutnya.

Senada, Tumpal Silalahi, Ketua RT07/RW16 Baloi Kolam, menyatakan rencana TNI melakukan latihan militer di pemukiman warga sangat tak masuk akal. Selain berada di tengah Kota Batam, lahan Baloi Kolam juga penuh dengan penduduk.

"Ada apa PT Alfinky Multi Berkat memberikan lahan kepada TNI untuk tempat latihan militer. Apa Negara sudah bangkrut atau hanya diperalat pengusaha untuk mengintimidasi warga? Kenapa tak diberikan saja untuk lahan sekolah atau rumah sakit. Ini sangat tidak masuk di akal," beber Tumpal.

Editor: Dardani