Tak Tahan Dianiaya, Bidan di Batuaji Polisikan Suaminya
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 18-07-2016 | 16:58 WIB
kdrt.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang bidan di salah satu klinik persalinan di Batuaji MA, melaporkan suaminya ke pihak berwajib lantaran selalu menganiaya dirinya. Ia tidak terima, perilaku suaminya yang terbilang temperamen dan mau menang sendiri.

Di Polsek Batuaji, MA tampak kesal dengan raut wajah sedikit beringas saat membuat laporan tersebut. Dikatakannya, ia baru saja mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari sang suami yang diketahui berinisial Ag warga Tanjunguncang, Batuaji, Senin (18/7/2016).

"Tadi saya dilempar pakai batu. Malah dia ngejar saya juga pakai pisau. Bisa-bisa saya ditusuknya," kata MA.

Dikisahkan MA, peristiwa ke pelemparan ini bermula ketika keduanya bersitegang masalah kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Suaminya yang terbilang temperamen ini tak langsung terima begitu saja penjelasan istrinya. "Takut juga saya makanya langsung lari ke sini (Kantor Polisi, red)," ujarnya.

MA mengaku tak tahan lagi dengan perbuatan suaminya. Peristiwa penganiayaan seperti ini bukan kali pertama terjadi. Selain dikejar dengan pisau dan dilempar batu, ia juga pernah dipukul oleh suaminya beberapa waktu lalu. "Saya sudah pasrah dengan rumah tangga saya. Saya sudah tak mau dengan dia lagi," tutur MA.

Sebelumnya, melapor ke polisi lanjut MA, suaminya sudah pernah dilaporkannya beberapa bulan terakhir. Hingga sekarang perilaku suaminya yang temperamen tidak berubah. Padahal surat perjanjian di kantor polisi sudah dibuat bersama. Namun masih terulang kembali.

"Ini yang kedua kalinya, saya tak peduli lagi kalau dia masuk penjara," ujarnya.

MA yang berprofesi sebagai bidan ini sudah lama meminta cerai kepada suaminya, akan tetapi suaminya tidak mau menceraikannya. Ia menuturkan keputusannya sekarang sudah bulat, apapun yang terjadi dengan rumah tangganya. Setelah sampai di kantor polisi, suaminya dipanggil supaya datang menyelesaikan masalahnya.

"Saya tak peduli lagi, saya mau cerai sekarang. Mau masuk penjara dia, saya tak urus lagi," ujarnya.

Anggota Polsek Batuaji yang bertugas mengatakan, hingga siang suami bersangkutan tidak kunjung datang. Bahkan setelah dicek ke rumahnya tak ada juga. Ia menyarankan kepada MA supaya memikirkannya sebelum membuat laporan resmi. Pasalnya, jika sudah dibuat laporan polisi, maka kasusnya akan dilanjutkan.

"Ibu itu belum jadi buat laporan, kami masih menunggu seperti apa keputusannya. Sekarang dia sudah pulang ke rumahnya," kata polisi yang enggan disebutkan namanya.

Editor: Dodo