BP Gencar Tarik Lahan Tidur, Ini Kata REI Khusus Batam
Oleh : Roni Ginting
Senin | 18-07-2016 | 13:41 WIB
perumahan.jpg

Ilustrasi perumahan.

BATAMTODAY.COM, Batam - BP Batam saat ini tengah gencar melakukan verifikasi dan memanggil dan menarik lahan yang tidur di Batam yang telah dialokasikan kepada perorangan, industri maupun pengembang perumahan.

 

Menanggapi hal tersebut, Ketua REI Khusus Batam, Djaja Roeslim mengatakan bahwa pihak pengembang perumahan yang telah mendapatkan alokasi lahan biasanya langsung dibangun kecuali ada permasalahan hukum yang belum selesai.

"Kalau itu memang sudah ada perjanjiannya. Dalam tempo yang telah ditentukan tidak dibangun, maka akan ditarik," kata Djaja Roeslim, Senin (18/7/2016).

Menurutnya, sah-sah saja jika pengembang perumahan memiliki stok lahan yang belum dibangun sebagai persiapan dan persediaan bahan baku lahan. Ia mencontohkan, seperti buat koran, maka perusahaan tersebut pastinya harus memiliki stok kertas. Sama saja dengan pengembang, meski memiliki stok lahan karena tidak mungkin saat akan membangun baru cari lahannya.

"Tetap harus ada lahan dalam persediaan," ungkapnya.

Hingga saat ini, lanjut Djaja, belum ada anggota resmi REI Khusus Batam yang dipanggil oleh BP karena masalah lahan tidur. Tapi memang ada perusahaan pengembang dari luar Batam yang bermasalah dengan lahan tidur.

"Ada satu atau dua perusahaan di Batam tapi bukan anggota REI Khusus Batam," pungkasnya.

Editor: Dodo