Mulai Ajaran Tahun Baru 2016-2017

Kementerian Agama Resmikan Madrasah Insan Cendikiawan Batam
Oleh : Hadli
Minggu | 17-07-2016 | 09:00 WIB
IMG-20160716-WA001_edit.jpg
Direktiur Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Nurcholis Setiawan didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad melakukan pemotonga pita persemian Madrasah Insan Cendikiawan Batam (Foto: Hadli/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Madrasah Insan Cindikiawan (Man IC) Batam yang berada di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kepulauan Riau mulai Senin (18/7/2016) sudah mengikuti ajaran baru tahun 2016-2017. 

Peresmian Man IC dengan luas 10 hektar dilakukan Kementrian Agama (Kemeneg) melalui Direktur Pendidikan Madrasah, Prof Dr H Nurcholis Setiawan MA bersama dengan Wakil Wikota Batam Amsakar Achmad dan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak  pada Sabtu (16/7/2016) sore. 

Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkifli Aka mengatakan pada ajaran tahun 2016-2017 sudah diikuti 81 orang siswa berasal dari berbagai daerah, diantarnya 55 siswa asal Batam, 8 siswa asal Tanjungpinang, 5 siswa dari Bintan, 7 siswa dari Karimun, masing-masing 2 siswa dari Natuna dan Lingga. 

"Juga ada 1 siswa dari Bandar Lampung dan 1 siswa dari Jakarta Selatan. Animo sangat tinggi sekitar 600 calon setelah mengikuti seleksi yang dinyatakan lulus sebanyak 81 siswa," paparnya. 

Ia mengatakan, sampai saat ini pembangunan Man IC sudah menghabiskan dana sebanyak Rp 13 Miliyar. Kekurangan dari dana pembangunan sekitar Rp 9,2 milayar. 

"Saat ini masih menggunakan fasilitas yang sudah dibangun dan juga ada dalam tahap pembangunan. Nanatinya akan dilengkapi sarana pendukung kegiatan belajar siswa seperti lapangan bola, laboratorium, perpustkaan, student centre, dan kolam ikan," ujarnya. 

Pemerintah Kota, Provinsi dan Pemerintah Pusat, tambahnya, akan penuhi sarana yang kurang secara perlahan dengan target pada tahun 2019 sudah selesai dengan  penggunaan anggaran dari APBN dan separuhnya APBD. 

"Sekolah Man IC menggunakan 3 bagasa Internasional seperti bahasa Arab, bahas Inggris dan bahasa Mandarin. Targetnya 6 bulan kedepan sudah ada ceramah menggunakan bahasa Mandarin," pungkasnya

Editor: Surya