Amsakar Desak Dinkes Beri Laporan Konkret Soal Vaksin Palsu
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 16-07-2016 | 12:46 WIB
vaksin.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Wali Kota Amsakar Achmad mendesak Dinas Kesehatan Kota Batam untuk memberikan laporan secara detail mengenai peredaran vaksin palsu.

 

"Selasa kita akan mendapatkan penjelasan secara detail mengenai vaksin palsu dari Dinas Kesehatan," kata Amsakar, kemarin.

Menurutnya, guna membuktikan apakah vaksin tersebut palsu atau tidak mudah. Harus dilakukan pendalaman dan penelitian lagi agar dapat data yang detail.

"Saya dapat informasi dari bidang medis, tidak mudah membuktikan. makanya kita kasi waktu untuk melakukan pendalaman," ujarnya.

Selain itu, Anggota Komisi IV DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging meminta Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BPOM mengambil tindakan tegas dalam menyikapi persoalan vaksin palsu.

"Kita Minta BPOM dan Dinkes lakukan razia. Tidak sekedar monitor, bila dianggap perlu ya razia sehingga ada kepastian vaksin tersebut tidak beredar," kata Uba, Kamis (14/7/2016).

Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat vaksin maupun obat palsu tidak beredar di Batam.

"Caranya dengan mengambil beberapa sample. Tujuannya memastikan obat palsu tidak masuk di Batam," terangnya.

Menurut politikus Partai Hanura tersebut, Dinkes harus bergerak cepat dan melakukan langkah-langkah konkrit untuk bisa membuktikan.

"Harus tegas. Tidak ada toleransi untuk hal tersebut. Kalau terbukti pemerintah harus cabut ijinnya. Pemerintah harus memberikan kepastian agar tidak menimbulkan keresahan masyarakat," terang Uba.

Dalam waktu dekat, lanjut Uba, Komisi IV akan memanggil Dinkes untuk mengetahui perkembangan mengenai hal-hal berhubungan dengan vaksin tersebut.

Editor: Dodo