Lion Air Tujuan Tanjungpinang Dialihkan ke Batam Gegara Cuaca Buruk
Oleh : Hadli
Jum'at | 15-07-2016 | 15:08 WIB
Lion_Air.jpeg

BATAMTODAY.COM, Batam - Bandara Raja Ali Fisabilillah Tanjungpinang terpaksa ditutup sementara waktu akibat cuaca di Kota Gurindam tersebut memburuk pada pagi tadi pukul 10.00 WIB, Jumat (14/7/2016).

 

Akibatnya, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-620 dari Soekarno-Hatta Jakarta terpaksa dialihkan pendaratannya di Bandara Internasiona Hang Nadim Batam.

"Jarak pandang Bandara Raja Ali Fisabilillah sempat tutup karena jarak pandang di bawah 1 kilometer. Akhirnya pesawat Lion Air mendarat di Batam," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso.

Pesawat yang mengangkut 194 orang penumpang tersebut sempat berputar-putar di atas Tanjungpinang. Karena cuaca tidak mengalami perubahan, pesawat memutuskan untuk mendarat di Batam.

"Pilot memutuskan mendaratkan pesawat di Batam sambil menunggu cuaca membaik. Pesawat mendarat pukul 10.50 WIB. Seharusya tiba di Tanjungpinang pukul 10.00 WIB," jelasnya.

Sekitar dua jam menunggu cuaca membaik, pada pukul 12.00 WIB pilot sudah dapat melanjutkan penerbangannya ke Bandara Raja Ali Fisabilillah Tanjungpinang dari Batam bersama seluruh penumpang.

"Selama menunggu cuaca membaik, seluruh penumpang tetap menunggu di dalam pesawat," ujar dia.

Beberapa hari terakhir cuaca wilayah Provinsi Kepri memburuk. Angin kencang disertai hujan lebat mengakibatkan jarak pandang terbatas.

Berdasarkan catatan BATAMTODAY.COM, pada 11 Juli kemarin, pesawat Lion Air Jakarta tujuan Tanjungpinang juga terpaksa mendarat di Batam karena jarak pandang di Tanjungpinang hanya 200 meter saat terjadi hujan lebat.

Pada 13 Juli, tiga penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam juga tidak bisa mendarat karena cuaca di Batam mengalami hujan lebat. Garuda Indonesia mendarat di Tanjungpinang, sementara Lion Air dan Batik Air mendarat di Pekanbaru.

Editor: Dodo