Imbas Pekerja Kebersihan Tak Terima THR, Ribuan Ton Sampah di Batam Tak Terangkut
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 14-07-2016 | 12:34 WIB
yudi-admaji-baru.jpg

Yudi Admaji, Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan sampah di seluruh Kota Batam tak terangkut. Penyebabnya, para pekerja pengangkut sampah ini masih mogok kerja lantaran tak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) pada sebelum Idul Fitri lalu.

 

"Tumpukan sampah akibatnya satgas tidak mendapatkan THR, sejak Kamis (30/6/2016). Mereka tidak bekerja selama menunggu keputusan dari Wali Kota Batam, tentang tuntutan THR," ujar Yudi Admaji, Kabid Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam, Kamis (14/7/2016).

Yudi menjelaskan selama 5 hari sebelum lebaran satgas kebersihan tidak berkerja mengangkut sampah. Setelah mendapatkan keputusan Wali Kota Batam Rudi, Senin (4/7/2016). Sehari berikutnya satgas mulai mengangkut sampah.

"Lima hari satgas tidak kerja, akibatnya tumpukan sampah dimana-mana. Itu imbas tidak diterimanya THR," katanya.

Akibatnya, tumpukan sampah semakin banyak di TPS maupun pemukiman warga, imbas tidak diangkutnya selama 5 hari. Bahkan di hari lebaran volume sampah semakin meningkat akibat tingginya produksi sampah di masyarakat.

"Volume sampah meningkat saat lebaran 450-500 ton per hari dikalikan 5 hari tidak diangkut. Belum lagi sampah yang baru hasil produksi masyarakat," pungkasnya.

Editor: Dodo