Hati-Hati, Teman Bisa Menjadi Musuh dalam Selimut
Oleh : Harun al Rasyid
Rabu | 13-07-2016 | 19:17 WIB
ilustrasi-pencuri.jpg

Ilustrasi pencuri (Sumber foto: detakriaunews.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terkadang, seorang teman bisa menjadi musuh dan bahkan bisa merugikan diri kita sendiri. Apalagi dengan keterbatasan lapangan pekerjaan, sehingga tidak memiliki cukup uang maka teman bisa saja melakukan hal-hal negatif yang merugikan kita, seperti pencurian.

Seperti yang dialami Ida Rohani (22), warga Perumahan Griya Permata Puri, Kelurahan Buliang, Batuaji, yang terpaksa harus mempolisikan teman satu kosnya. Pasalnya, temannya yang bernama Lisa, kedapatan mencuri barang-barang berharga miliknya sejak 1 bulan yang lalu.

Informasi yang didapat, Lisa mengambil barang milik korban seperti Tv LED 20 inci, kamera merk Canon, blender dan seterika dan diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp3,7 juta. Barang-barang tersebut disimpan pelaku, di dalam kamar kos yang berada di samping kamar korban, sebelum menjualnya.

Diduga Lisa menduplikat kunci kosan korban, sehingga dengan mudah menguras barang-barang korban kala itu. Kecuriagan Ida berawal ketika pelaku sebelumnya sempat tinggal di kamarnya. "Dulu pernah tinggal di kamar saya. Jadi dia bisa saja duplikat kunci pintu itu," kata Ida,  Rabu (13/7/2016).

Di kantor Polisi, Ida mengatakan, setelah kejadian korban sudah menduga kalau Lisa yang mengambilnya. Namun, waktu itu ia tak mau gegabah menuduh secara langsung sebelum membuktikannya. Kecurigaan Ida akhirnya terbukti setelah kosan pelaku dibongkar pemilik kos. Iapun terperangah saat melihat barang miliknya ada di dalam kamar pelaku.

"Ketahuannya saat pintu kosannya (Lisa) dibuka paksa pemilik rumah. Kami lihat barang-baran saya ada di dalam kamarnya," ungkapnya.

Ia merasa geram dengan perangai pelaku karena Lisa tidak merasa bersalah atas perbuatannya. Menurutnya, Lisa tega mencuri barang-barangnya lantaran terdesak utang. Padahal, selama ini pelaku bekerja di salah satu perusahaan di Batam Centre. Akan tetapi karena baru putus kontrak dan utang banyak, sehingga dia mau mencuri.

"Mungkin banyak utangnya makanya mencuri. Sebelum saya, penghuni yang lain ada juga yang kehilangan. Dompetnya ditemukan juga di kamar Lisa," ujarnya.

"Biar dirasakan dulu setelah apa yang telah diperbuatnya," lanjutnya.

Kanitreskrim Mapolsek Batuaji, AKP M Said, membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan, saat ini pelaku sudah berada di dalam sel tahanan guna untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia menuturkan, dari keterangan pelaku, aksinya baru diketahui korban saat ingin menjual barang-barang hasil curiannya.

"Ketahuanya waktu pelaku ingin menjual setrika korban. Saat ini kami masih mendalami kasusnya," kata Said.

Ia mengimbau kepada warga agar tetap berhati-hari dalam beraktivitas agar tetap aman. Jika ada warga yang mencurigakan, supaya segera melaporkannya kepada pihak yang berwajib. "Masyarakat tetap hati-hati supaya terhindar dari pencurian," pungkas M. Said.

Editor: Udin