Oknum Anggota TNI Diamankan Polisi Militer di Hang Nadim, Ini Penyebabnya
Oleh : Hadli
Selasa | 12-07-2016 | 16:46 WIB
bandara_hang_nadim_baru.jpg

Bandara Hang Nadim Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Oknum anggota TNI berisial PA diamankan petugas di Bandara Internasional Hang Nadim Batam saat akan terbang ke Provinsi Nangroe Aceh Darussalam menggunakan pesawat Lion Air. Penyebabnya, dia menyebut membawa bahan peledak saat hendak terbang.

"Sudah dibawa ke kantor Avsec (Aviation Security). Katanya diproses," kata M. Zain Bire, Distrik Manajer Lion Air Batam di Bandara Internasional Hang Nadim Batam kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (12/7/2016).

Penerbangan Lion Air Batam tujuan Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh seharusnya pukul 11.00 WIB. Ketika berada di dalam pesawat sekitar pukul 14.00 WIB, ia menolak tas ranselnya diletakkan di atas bagasi kabin. Lantas ia menolak dengan menyampaikan kepada pramugari itu bahwa tas ranselnya berisi bahan peledak.

"Pramugari sudah bilang mau bantu masukin ke dalam kabin bagasi pesawat, karena di pesawat tidak boleh adanya bahan atau alat yang dapat mengancam keselamatan penumpang," sebut Deputy Lion Air di Hang Nadim Batam, Yoyo.

Setelah disampaikan oleh pramugari Lion Air, PA mengatakan, ucapannya hanya candaan belaka. Lantas pramugari melaporkan hal tersebut ke pilot pesawat yang diteruskan ke petugas Avsec Bandara Hang Nadim.

PA yang belum diketahui jelas kesatuannya dibawa ke kantor Avsec untuk diperiksa. Setelah beberapa saat menyusul beberapa orang anggota POM (Polisi Militer) dan TNI AU yang menggiringnya keluar kawasan bandara.

"Yang bersangkutan sudah dibawa ke kantor POM," kata salah satu anggota Polsek Kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Editor: Dodo