Anak Tak Bisa Masuk Sekolah Negeri, Warga Geruduk Kantor Wali Kota Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 29-06-2016 | 14:26 WIB
warga-ngadu-ke-wako-batam.jpg

Warga saat berkumpul di depan ruangan Wali Kota Batam mengadukan nasib anaknya yang tak diterima di sekolah negeri. (Foto: Roni)

BATAMTODAY.COM, Batam - Puluhan warga Kavling Seilekop, Kecamatan Sagulung mendatangi kantor Pemko Batam untuk mengadu ke Wali Kota karena anak mereka tidak diterima di SMA Negeri 5, Seilekop.

Rabu siang, tampak puluhan warga berkumpul di lantai lima kantor Pemko tepat di depan ruangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Mereka ingin mengadu mengenai nasib anak mereka yang hingga kini belum diterima sekolah.

"Anak kami tak diterima disekolah negeri. Sudah daftar dibeberapa sekolah, tapi tak diterima," ujar Lina, Rabu (29/6/2016).

Karena tidak tahu lagi mau kemana sekolah, mereka telah mengadu ke Dinas Pendidikan, namun tidak ada yang menerima mereka. Jalan terakhir mereka mengadu ke Wali Kota Batam.

"Mau sekolah di swasta tidak ada biaya. Makanya paksakan ke sekolah negeri," keluhnya.

Senada dikatakan Bincar, ia juga berharap agar mereka bisa bertemu dengan wali kota untuk memberikan solusi. Jangan sampai anak mereka sebagai masa depan bangsa tidak bisa bersekolah.

"Kalau sekolah swasta masuk saja sudah Rp2 juta, belum lagi uang sekolah sampai ratusan ribu sebulan," kata Bincar.

Hingga berita ini ditulis, warga yang ingin anaknya bersekolah di sekolah negeri tersebut masih menunggu. Wali Kota Rudi maupun Wakil Wali Kota Amsakar Achmad belum juga menemui mereka.

Editor: Dodo