Siswa Pelayaran Tewas Ditikam OTK di Sagulung
Oleh : Harun Al Rasyid
Selasa | 28-06-2016 | 12:12 WIB
korban.jpg

Jasad Laode Agus Tamin, korban penikaman disemayamkan di kamar jenazah RUSD Embung Fatimah. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Laode Agus Tamin (26), warga Sagulung Bahagia, RT 03/RW 08 nomor 1, Kavling Lama, Kelurahan Sagulung Baru, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, menjadi korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di Taman Tunas Regency, Sagulung, Selasa (28/6/2016) sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi.

Laode yang merupakan siswa Akademi Pelayaran di Semarang itu ditusuk menggunakan pisau sejenis sangkur (pisau yang bergerigi seperti di film Rambo).

Berdasarkan informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari salah satu saksi mata, Sanjaya, Laode ditikam menggunakan pisau Rambo di pinggang bagian kiri dan bahu bagian kanan. Tak hanya menikam, pelaku juga menarik ujung belati bergigi itu sehingga merobekkan perutnya.

"Mereka itu enam orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Gak tahu kalau ada yang bawa belati. Dia tikam baru ditarik ke atas, makanya lubangnya besar," kata Sanjaya.

Setelah menikam, kata Sanjaya, pelaku masih tetap berdiri di lokasi sambil mengayunkan pisau di tangannya. Pelaku mengancam dengan menghunuskan pisau di tangannya bila ada yang mendekat dan melawannya.

"Habis itu mereka pergi, tapi muter lagi. Pas di dekat kami dia bilang, mati kau," kata Sanjaya.

Korban yang sudah bersimpah darah masih semoat berusaha berdiri tegar. Sayang, beberapa saat kemudian ia tumbang terkapar hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kimia Farma, Fanindo untuk mendapatkan perawatan.

"Pertama bawa ke Fanindo, tapi kata dokternya gak bisa ditangani di situ, jadi kami bawa ke RSUD," ujarnya.

Ridwan, kawan korban, menuturkan, dalam perjalanan ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji, Laode menghembuskan nafas yang terakhir. "Waktu di Fanindo masih bisa bernapas, namun dalam perjalanan ke RSUD udah putus (meninggal, red)," ujar Ridwan.

Editor: Udin