Ditemukan Terapung, Ibu dan Anak Diduga Bunuh Diri di Jembatan Barelang

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang perempuan muda dan seorang bocah ditemukan tewas mengapung di bawah Jembatan 1 Barelang Batam, Jumat (24/6/2016) sekitar pukul 20.30 WIB. Kedua sosok mayat tersebut diduga tewas bunuh diri dengan cara melompat.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari seorang petugas Direktorat Pengamanan (Ditpam) yang bertugas di Jembatan 1 Barelang, Fahrul Rozi menuturkan, dirinya pertama kali mengetahui kejadian tersebut dari laporan seorang pengunjung jembatan. Pengunjung tersebut mengabarkan jika baru saja melihat seorang ibu bersama anaknya melompat dari atas jembatan.

"Kejadianya sekitar jam 20.30 WIB, ada pengunjung memberi kabar ke kita, saat itu juga kita langsung kita ke TKP," kata Fahrul kepada pewarta melalui sambungan ponsel.

Saat ditemukan, kata Fahrul, kondisi keduanya sudah terbujur kaku dan mengapung diatas permukaan laut dengan posisi tengkurap. Jarak antara ibu dan anak hanya terpisah beberapa meter saja. Diduga kuat, keduanya melompat secara bersama-sama.

"Waktu kita ke sana ada nelayan pancung disitu sambil bantu cari juga. Setelah ketemu kita bawa ke mobil patroli," ungkapnya.

Namun sayang, Fahrul sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab keduanya melakukan aksi nekat bunuh diri. Dikatakannya, sesuai keterangan yang disampaikan pengunjung tadi, hanya melihat korban melompat dari sisi kanan jembatan.

"Kita tanya ke pengunjung itu katanya mereka lompat. Kalau alasan lompatnya tidak tahu," ujar Fahrul.

Jenazah yang belakangan diketahui bernama Selvi Olivia (26) dan anaknya berumur 1,8 tahun yang belum diketahui namanya ini langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji. Keduanya langsung di semayamkan di ruang zenasah RSUD dan dimandikan.

"Kalau sesuai alamat di KTP dia warga Pelita 7, RT 01 RW 02," terang Umar, petugas kamar Zenasah RSUD Embung Fatimah.

Umar menyampaikan, Selvi mengalami luka gores dan lebam pada punggung belakang bagian kiri serta luka gores pada tangan bagian kanan. Selain itu, terdapat juga luka benjol di bagian kepala dan wajah. "Kalau anaknya tidak ada yang luka, semua badanya utuh," ungkapnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, hingga Sabtu (25/6/2016) pukul 02.00 WIB, tak satupun keluarga korban yang datang ke RSUD. Pihak rumah sakit juga belum mendapatkan informasi mengenai keberadaan korban. Saat ini, jenazah masih disemayamkan di lemari pending.

Editor: Dardani

---