Kasus Penikaman di Pujasera Golden Land Sudah P21
Oleh : Hadli
Jum'at | 24-06-2016 | 12:26 WIB
jasad-lego.jpg

Jasad Bapa Lego saat disemayamkan sementara di ruang jenazah. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menyampaikan, berkas kasus penikaman di Pujasera Golden Land, Batam Center, yang menewaskan Bapa Lego (24) tewas, telah lengkap alias P21. 

"Kasusnya sudah P21 oleh kejaksaan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Eko Puji Nugroho, Jumat (24/6/2016).

Kasus tersebut, kata dia, diselesaikan Satreskrim Polresta Barelang. "Tapi kasusnya sudah diserahkan ke Poresta Barelang," terangnya.

Seperti diketahui, seorang pria yang diketahui bernama Bapa Lego (24), menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal di kawasan Pujasera Golden Land Batam Center, Sabtu (2/4/2016) dini hari. Meski sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Awal Bros, namun akibat banyaknya kekurangan darah, membuatnya tewas.

Menurut keterangan rekan korban, Paschal, ia tidak begitu tahu bagaimana kronologis kejadian. Namun saat ia datang ke lokasi, didapati korban sudah bersimbah darah. Pada lehernya terdapat luka tusuk yang cukup parah.

"Bagaimana dan siapa pelakunya, kami tidak tahu. Yang jelas saat ditemukan ada luka tusuk di bagian lehernya," ujar Paschal. Baca: Penikaman di Pujasera Golden Land, Lego Meregang Nyawa

Tidak adanya penjelasan lanjutan kasus dari polisi membuat keluarga korban bertanya-tanya. Pada Senin (18/4/2016) siang mereka mendatangi Mapolda Kepri.

Pelaku yang berhasil melarikan diri setelah melakukan penikaman pada dini hari itu, diduga oknum polisi dari satuan Brimob Polda Kepri.

"Kata polisi pelaku sudah ditahan di atas (Rutan Polda Kepri lantai III gedung utama)," kata salah seorang  kerabat korban yang tidak bersedia disebutkan namanya ditemui di Polda Kepri.

Baca juga: Oknum Brimob Pelaku Penikaman di Pujasera Golden Land Berstatus Tersangka

Editor: Udin