Disegel Direktorat Metrologi

Pengelola SPBU Ismadi Salam Berdalih Mesin Pengisi BBM Rusak
Oleh : Hadli
Kamis | 23-06-2016 | 17:34 WIB
segel-ismadi-salam1.jpg

Dua mesin pengisi BBM di SPBU Ismadi Salam yang disegel Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan. (Foto:Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua mesin pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) milik Stasiuan Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) disegel Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan. Namun sekuriti setempat mengatakan, bukan disegel tapi rusak.

"Bukan disegel, rusak," kata Alex, sebut saja nama salah seorang sekuriti SPBU PT Ismadi Salam bernomor 14.294.73 berulang kali berupaya meyakinkan BATAMTODAY.COM, Kamis (23/6/2016).

Dua mesin yang disegel merupakan mesin pengisian BBM jenis premium khusus sepeda motor dan satu mesin jenis solar. "Oh itu, tiga bulan lalu rusak, kami perbaiki sendiri. Pas sidak kemarin langsung disegel," cetus salah seorang operator mesin Pertamax.

Sidak yang dilakukan Direktorat Metrologi didampingi BP Migas, Polda Kepri, dan Disperindag Kota Batam pada Rabu (22/6/2016) pagi kemarin menemukan tanda tera (segel) pada takaran dilepas pihak SPBU, PT Ismadi Salam.

"Kalau kami kurangi takaran tentunya bukan mesin lagi yang disegel. Tapi SPBU ini," kata dia kembali.

Penyegelan yang dilakukan pada mesin-mesin SPBU PT. Ismadi Salam sudah yang kedua kalinya oleh Direktorat Metrologi. Namun pelanggaran yang didapati pada 2016 adalah yang terparah.

Direktorat Metrologi menyerahkan kasus tersebut ke Polda Kepri untuk diproses sesuai dengan aturan. "Proses hukumnya kita pantau. Karena akan kita laporkan temuan ini ke Kementerian Peragangan," kata Nona Martin, petugas Direktorat Metrologi.

Baca: Direktorat Metrologi Segel Mesin Pengisi BBM di SPBU Ismadi Salam

Editor: Dodo