Presiden Jokowi Beri Tugas Baru Bright PLN Batam
Oleh : Roni Ginting
Rabu | 22-06-2016 | 15:58 WIB
bukberplnbatam.jpg

Direktur Utama PLN Batam, Dadan Kurniadipura saat menyampaikan tugas barunya di acara buka puasa bersama insan pers Batam. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sukses mengelola distribusi listrik di Pulau Batam, Presiden Jokowi memberi tanggung jawab baru kepada manajemen Bright PLN Batam. Yaitu, membangun pembangkit di delapan daerah di Indonesia. Yaitu di Riau, Lampung, Bangka, Belitung, Nias, Payapasir, Pontianak dan Lombok.

 

Demikian ungkap Direktur Utama PLN Batam, Dadan Kurniadipura saat buka puasa bersama insan media Batam di Hotel Harris Batam Center.

"Total 500 MW dari 36.000 MW yang harusnya dibangun pemerintah di seluruh Indonesia. Ground breakingnya sudah dilakukan pak presiden beberapa waktu lalu," ujar Dadan sesaat sebelum berbuka puasa.

Ditambahkannya, untuk pembangkit yang mencover Sumatera akan dipusatkan di Bangka sebesar 350 MW. Baru kemudian di Pontianak 100 MW, dan Lombok 50 MW.

"Operasionalnya ditargetkan September 2016. Bahkan untuk Lombok targetnya Juli, karena di sana tanggal 30 Juli ada MQT nasional," tambahnya.

Momentum tahunan ini juga dimanfaatkan oleh Dadan untuk memperkenalkan keluarga besar baru Bright PLN Batam. Mereka itu adalah, Komisaris Utama PLN Batam Mayjen (Purn) Yahya Sacawiria, Direktur Operasional PLN Batam, Ikram dan Dewan Komisaris Ferry Krisna.

Editor: Dardani