Polda Kepri Perkuat Pengamanan Perairan Natuna
Oleh : Hadli
Rabu | 22-06-2016 | 15:22 WIB
kapolda-sam-budigusdian.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri meningkatkan pengamanan di perairan Natuna dari aksi pencurian ikan. Hal itu disampaikan Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian untuk menjaga kedaulatan NKRI.

"Mabes Polri menempatkan KP Baladewa yang cukup besar di Natuna. Bersama instansi lain kami akan menjaga keutuhan wilayah Indonesia," kata dia usai Nuzulul Quran di Masjid Al Halim Polda Kepri, Selasa (21/6/2016) malam.

Ia mengatakan, sikap pemerintah Cina yang menganggap wilayah lautan Natuna bagian dari negara mereka membutuhkan perhatian semua pihak baik Polri, TNI, KKP, Bakamla dan instransi terkit lainnya.

"Perintah Presiden pertahankan kedaulatan karena wilayah Natuna masih dianggap lautan Tiongkok. Artinya semua pihak ambil bagian sesuai tupoksi masing-masing," ujar mantan Wakakorlantas Polri itu.

Ia menambahkan, segala bentuk ancaman akan dipertahankan oleh seluruh elemen terkait untuk menjaga NKRI. Dengan demikian nelayan Indonesia yang melaut di wilayah Natuna jangan takut karena akan dijaga.

"Kami juga sudah sarankan nelayan kita untuk melaut dengan tenang. Saya kira semua cara harus dilakukan untuk melindungi nelayan kita," tutur Sam.

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu anggota Polair Polda Kepri ‎berhasil mengamankan empat kapal asing yang melakukan pencurian ikan di wilayah perairan Natuna.

Sejak Oktober 2015, pemerintah Indonesia telah menenggelamkan ratusan kapal asing. Mereka tertangkap tengah melakukan pencurian ikan termasuk di wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau. Dari beberapa negara, hanya pemerintah Cina yang melakukan protes.

Mereka mengaku-ngaku wilayah perairan Natuna masih bagian dari negara mereka. Akhir-akhir ini kapal nelayan Cina yang dikawal kapal penjaga pantai mereka masuk ke wilayah Indonesia kawasan Natuna, Provinsi Kepri. Mereka melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap TNI AL.

Editor: Dodo