BP Batam dan Kodam I Bukit Barisan Teken MoU Penyelesaian Masalah Lahan
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 21-06-2016 | 12:58 WIB
mou-bp-kodam.jpg

Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam RC Eko Santoso Budianto bersama Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung usai penandatanganan MoU. (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan mengikat kerjasama dalam Memorandum of Understanding (MoU) untuk menuntaskan persoalan lahan di Batam, Senin (20/6/2016) di Makodam I Bukit Barisan, Medan, Sumatera Utara.

"Secara umum MoU ini bertujuan agar BP Batam mendapat asistensi dalam rangka pemutakhiran data-data lahan yang ada di Batam," ujar Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam RC Eko Santoso Budianto.

MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Panglima Daerah Militer (Pangdam) Bukit Barisan, Lodewyk Pusung setelah acara syukuran buka bersama dalam rangka HUT ke 66 Kodam Bukit Barisan.

Dalam MoU tersebut, Kodam Bukit Barisan berkomitmen menyediakan tim khusus beserta sejumlah peralatan sarat teknologi yang dibutuhkan untuk pemetaan lahan-lahan di Batam. Pemetaan lahan-lahan tersebut nantinya akan dibutuhkan untuk melengkapi database digital BP Batam terkait lahan.

"Ini kerjasama yang paling kami nantikan. BP Batam punya keterbatasan tenaga dan peralatan. Dengan MoU ini, Kodam akan menyediakan tim khusus dan menurunkan sejumlah peralatan untuk membantu BP Batam memetakan seluruh lahan di Batam," terangnya.

Dengan kerjasama tersebut, nantinya BP Batam akan memiliki data lahan yang paling valid, baik yang ditampilkan secara grafis maupun non grafis. Data tersebut nantinya akan diunggah secara terbuka, agar masyarakat dan investor bisa mengakses data teraktual secara terbuka.

"Jika kita punya data yang valid dan up to date, maka untuk pertama kalinya dalam sejarah BP Batam akan punya database yang menyeluruh terhadap seluruh HPL yang ada di pulau Batam. Tinggal klik saja, semua data terkait lahan bisa diakses secara lengkap," imbuhnya.

Eko berharap, upaya yang dilakukan oleh pihaknya bisa meminimalisir permasalahan lahan yang ada di Batam. Menurutnya, permasalahan lahan di Batam sangat kompleks dan krusial untuk segera diselesaikan.

Expand