Kondisi Pelabuhan Beton Sekupang Tak Layak

Jonan Instruksikan Pelayanan Pelni Dipindah ke Pelabuhan Batuampar
Oleh : Hadli
Sabtu | 18-06-2016 | 08:36 WIB
jonandibatam18.jpg

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kanan) saat di lantai dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam usai memantau kesiapan arus mudik di Batam. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Perhubungan RI Ignasius Jonan mengintruksikan kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam untuk segera memindahkan operasional pelayanan kapal Pelni di Pelabuhan Beton Sekupang ke Pelabuhan Batuampar.

Hal itu disampaikan Menteri Jonan di lantai dua Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah meninjau persiapan arus mudik di Batam, Jumat (17/6/2016). Menurutnya, kondisi pelabuhan itu saat ini tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada arus mudik Idul Fitri mendatang.

"Kondisinya kacau, sangat tidak layak. Itu kan gudang. Mulai Senin (19/6/2016) sudah harus pindah ke Pelabuhan Batuampar," tegas Jonan. Baca juga: Menteri Jonan Dijadwalkan Kunjungi Bandara dan Pelabuhan di Batam

Perpindahan operasi kapal Pelni bersifat sementara. Karena BP Batam selaku pengelola seluruh pelabuhan dan Bandara Internasional Hang Nadim tengah melakukan renovasi sarana dan prasarana yang memadai.

Namun renovasi di pelabuhan dermaga Beton meliputi pelayanan, ruang tunggu yang memang selama ini belum tersedia, pekerjaanya belum rampung. Jonan tampak kecewa melihat kondisi pelabuhan tersebut.

"Selesaikan dulu renovasi baru dipakai. Kita lihat sangat tidak nyaman pelabuhan itu," tambahnya.

Bila operasional Pelni dipindahkan sementara ini ke Pelabuhan Batuampar, di sana juga tidak tersedia sarana dan prasarana yang memedai seperti ruang tunggu. Karena Pelabuhan Batuampar selama ini telah berubah 100 persen menjadi pelabuhan bongkar muat. Apakah harus dibangun tenda sementara?

"Kalau tidak ada ruang tunggu ya pakai tenda saja," ujar Jonan menjawab BATAMTODAY.COM.

PT Pelni Batam saat ini melayan rute Belawan Medan dan Batam-Tanjungpriok Jakarta. Pelayan berangsung dari Batam setiap hari Senin dan Kamis. Dengan demikian pihak terkait untuk segera melakukan persiapan perpindahan operasional menghadapi kepadatan arus mudik lebaran nanti.

Editor: Dardani