Air Anda Mati? Silahkan Hubungi Nomor Ini dan Dapatkan Air Gratis dari ATB
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 24-05-2016 | 18:49 WIB
air-tersendat.jpg

Ilustrasi air tersendat (Sumber foto: ppobnusantara.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bagi warga Batam yang kesulitan mendapatkan air bersih atau kebetulan aliran air dari Adya Tirta Batam (ATB) tersendat, bisa langsung menghubungi Call Centre PT ATB di nomor 0778-467111 dan akan mendapatkan suplai air gratis.

Demikian ungkap Media Development PT ATB, Cucum Suminar, saat diminta konfirmasi mengenai macetnya saluran air ATB yang terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Cucum mengatakan, warga akan mendapatkan suplay air gratis yang nantinya akan disalurkan melalui tempat penampungan sementara yang sudah disediakan per wilayah.

"Kalau ada keluhan, bisa langsung hubungi nomor 0778-467111. Bisa kita kasih air gratis," kata Cucum Selasa (24/5/2016).

Mengenai permasalahan terganggunya aliran air sejak pagi hari itu, Cucum mengatakan karena pipa transmisi di Dam Duriangkang mengalami kebocoran. Pihaknya hingga saat ini masih berusaha memperbaikinya. "Sekarang masih diperbaiki, kemungkinan malam sudah selesai perbaikannya," ujarnya.

Ia menuturkan, pihaknya meminta maaf atas suplay air yang tidak maksimal karena masalah ini. Untuk itu ia mengimbau kepada masyarakat yang terkena dampaknya agar tetap bersabar menunggu sampai suplay airnya lancar.

"Atas kejadian ini, kami mohon maaf kepada pelanggan karena sudah terganggu. Warga diharapkan dapat bersabar dulu," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM, dampak dari terbocornya pipa ini, air ATB tidak mengalir ke sejumlah daerah di Batam, seperti daerah Tanjungpiayu, Batuaji, Mukakuning, Tembesi, Marina, Tanjunguncang, Batam Centre, Sukajadi, Telaga Punggur, Nagoya, Baloi, Seipanas, Bengkong, dan Tanjung Sengkuang.

Sudi, warga Pluto, Tanjunguncang, menuturkan air ATB sudah tidak mengalir sejak pagi hari. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab tersendatnya aliran air ini. Sehingga tidak ada persiapan untuk menampung air agar bisa digunakan ketika aliran air ATB tidak berjalan.

"Tumben saja airnya mati sekarang, biasanya jarang mati. Air tak ada, anak mau mandi. Saya harap pihak ATB segera mengalirkan airnya lagi," harap Sudi.

Editor: Udin