BATAMTODAY.COM, Batam - PT SMOE Indonesia meresmikan pusat pelatihan dan pendidikan di Kawasan Industri Terpadu Kabil guna meningkatkan daya saing tenaga kerja sektor minyak dan gas, Kamis (19/5/2016) pagi pukul 10.00 WIB.

President Commissioner PT SMOE Indonesia, Ho Nee Sin mengatakan, pusat pelatihan ini dibangun untuk memperkuat kompetensi pekerja migas kawasan Asia Tenggara terutama di Batam.

"Training and learning centre ini dibangun demi mendukung kualitas tenaga kerja, khususnya wilayah kerja soft skill untuk level eksekutif dan pekerja," ujarnya.

Dengan fasilitas ini, tambahnya, PT SMOE akan berperan dalam penguatan daya saing pekerja untuk menghadapi persaingan global terutama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Fasilitas ini juga bukti keseriusan investor memandang peluang investasi migas di Batam.

"Fasilitas training and learning centre ini bagian dari corporate social responsibility (CSR) perseroan di bidang tenaga kerja khususnya pekerja lokal lewat program pelatihan dan pendidikan bidang migas," tutur Ho Nee Sin.

Ia berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta membantu dan mendukung pembangunan training and learning centre, termasuk dari pemerintah Kota Batam dan BP Batam

Sementara itu, Komisaris Utama Kawasan Industri Terpadu Kabil, Khris Wiluan menambahkan, upaya PT SMOE mendirikan tempat pelatihan sangat tepat dalam meningkatkan skil dan performa kerja.

"Ini merupakan faktor penting dalam menyiapkan tenaga kerja kita yang bisa berkompetisi baik ditingkat domestik maupun internasional," kata Kris Wiluan, dalam sambutannya.

Batam, tambah Khris Wiluan, ‎memiliki potensi besar dalam perkembangan industri yang lebih maju. Oleh karenanya, untuk keseimbangan SDM, pekerja harus bersertifikasi agar dapat menjadi penopang masa depan perusahaan.

PT SMOE membangun fasilitas tiga lantai ini di atas lahan seluas 3000 meter persegi. Lokasinya berada persis di sebelah kantor PT SMOE North Yard Office, Kawasan Industri Kabil.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BP Batam, Wakil Walikota beserta SKPD Pemko Batam, untuk Singapura, pengelola Kawasan Industri Terpadu Kabil, Presiden Direktur PT SMOE Indonesia Ron Chia dab Duta Besar Nerwegia Tormod Endresen.

Editor: Dardani