Cerita Penghuni Lokalisasi Sintai (Bagian 1)

Kisah Si Eneng, Penyuka Pria Berotot yang Sanggup Layani 7 Pelanggan Semalam
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 16-05-2016 | 21:00 WIB
si-eneng.jpg

Si Eneng saat melayani tamunya di Lokalisasi Sintai, Batam. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam satu malam ia mampu melayani 6 sampai 7 orang. Semua itu tergantung jumlah permintaan yang ia terima. Namun, kompetisi semakin keras seiring dengan semakin bertambahnya para "praktisi" bisnis esek-esek plus banyaknya pengangguran mengakibatkan jumlah orderan semakin menipis.

Keluhan ini terlontar dari bibir wanita pekerja seks komersial (PSK) yang berada di Lokalisasi Teluk Pandan atau yang lebih dikenal Lokalisasi Sintai, Tanjunguncang, Batuaji, Batam. "Sepi orderan bang" kira-kita begitu ucapan mereka saat ditanya mengenai angka permintaan atas jasa pelayanan seks komersial.

Akan tetapi keluhan itu tidak berarti bagi Neng, begitu gadis asal Jawa Barat ini akrab disapa, salah satu PSK di sana. Dalam satu malam, ia bahkan mampu melayani 6 sampai 7 pria hidung belang. Bahkan, jikalau sepi sekalipun, ia masih bisa berkencan dengan 4 sampai 5 lelaki. Lalu bagaimana resepnya agar Neng tak puasa pelanggan sekalipun hanya satu malam? Berikut penuturan Neng kepada wartawan BATAMTODAY.COM, Harun Al Rasyid Leutuan.

Bar si Eneng, perempuan berumur 22 tahun ini berada paling pojok lokalisasi Sintai. Bila dari jalan masuk utama, tempatnya berada di sebelah kanan tepat di tikungan arah mutar balik kendaraan.

Agak sulit menjumpai wanita yang mengaku suka dengan lelaki berotot ini. Ia lebih memilih duduk sendiri dan tidak ikut sawer seperti kebanyakan teman-temannya yang lain. Sawer itu istilah bagi mereka para kupu-kupu malam yang berdiri di jalan lalu mengajak pengunjung yang kebetulan lewat.

Saat dijumpai, ia tengah asyik mengisap dalam sebatang rokok yang terselip diantara kedua jarinya yang lentik. Di atas meja kecil di depan bar ini terdapat beberapa jenis minuman beralkohol. Sesekali ia teguk minuman penghangat malam tersebut lalu disusul kepulan asap rokok membumbung ke udara.

"Sini bang duduk, jangan berdiri di jalan," sapa Neng seraya membetulkan kursi kosong tak jauh dari tempat duduknya, akhir pekan lalu.

Lirikan menggoda, trik Si Eneng Raih Pelanggan

Expand