Armada Barat TNI AL Fokuskan Pengamanan di Laut Cina Selatan
Oleh : Romi Chandra
Senin | 16-05-2016 | 15:36 WIB
pangarmabar-taufik.jpeg

Panglima Armada Barat (Armabar) Laksamana Muda (P) Taufiqurahman.

BATAMTODAY.COM, Batam - Tentara Negara Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan memfokuskan pengamanan di bagian Laut Cina Selatan untuk wilayah Kepulauan Riau. Hal ini ditujukan agar negara lain tidak menyerobot daerah yang terletak di ujung wilayah NKRI.

Hal itu disampaikan Panglima Armada Barat (Armabar) Laksamana Muda (P) Taufiqurahman, sebelum melakukan rapat koordinasi bersama seluruh jajaran Armabar di Kapal KRI Slamet Riyadi-352, di tengah laut, Senin (16/5/2016).

Menurutnya, meskipun Indonesia dengan Cina sudah melakukan rapat diplomasi, dan negara bambu itu mengakui Natuna milik Indonesia, namun pihaknya akan terus waspada, agar negara lain tidak memanfaatkan kelengahan untuk mengambil wilayah NKRI.

"Kita tidak mau lengah, karena dikhawatirkan ini menjadi kesemapatan negara lain mengambil wilayah kita, terutama yang berada di ujung NKRI," ujar Taufiq.

Ditambahkan, kondisi ini juga yang membuatnya melakukan rapat di tengah laut, agar para anggota paham dan mengetahui apa saja tugasnya dalam pengamanan laut. "Karena itu, kita lakukan rapst di tengah laut, agar para anggota tahu tugasnya," tambah Taufiq.

Selain itu, pihaknya bukan berarti tidak melakukan pengawasan di wilayah lainnya. Namun dikihat dari situasinya, wilayah laut yang lain sudah cukup aman, sehingga difokuskan ke Laut Cina Selatan.

Contohnya untuk Selat Malaka. Dari 175 kasus sejak awal tahun 2015, menjadi 0 kasus terhitung pada November 2015, setelah pihaknya menangani semua kasus yang ada.

"Setiap tahun kita selalu mengadakan rapat. Tahun lalu kita fokuskan pada Selat Malaka, dan kita berhasil mengungkap semua kasus di sana. Sekarang Selat Malaka sudah aman dari kejahatan laut, baik perompak atau lainnya. Makanya tahun ini kita fokuskan di tempat lain," pungkasnya.

Editor: Dodo