BATAMTODAY.COM, Batam - Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) Kepri mengatakan, pada Konferensi III Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Batam, kandidat bernama Riama Manurung tidak lulus 10 kriteria. Sementara kandidat yang diusung PW Kepri, Nasratul Aini atau Bidan Aini lolos kriteria. 

Demikian ungkap Ani Balia, Seketaris Muslimat NU Kepri saat dikonfirmasi wartawan. Menurutnya, ada dua agenda Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU ke Batam.

"Tujuan utama sosialisasi tentang kartu anggota Kota Muslimat sekaligus penyarahan peralatan cetak kartu yang akan diserahkan muslimat NU Pusat kepada NU Wilayah Kepri," ujarnya di Hotel Zia Boutique, Sabtu (14/2016) malam.

Baca Juga: Konfercab Muslimat NU Kota Batam Deadlock, Pimpinan Diambil-alih Karateker

Bertepatan dengan itu, tambahnya kembali, masa jabatan kepengurusan Muklimat NU Batam sudah berakhir sehinga diadakan Muscab Muslimat NU Batam untuk membentuk pengurusan yang baru.

"Merupakan tugas wajib pimpinan wilayah atas intruksi pimpinan pusat untuk segera membentuk atau membuat cabang baru. Karena waktunya singka, kita laksanakan hari ini (Sabtu). Hasil konfrensi diambil krateker oleh Pengurus Pusat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dalam suasana itu," jelasnya.

PP Muklimat NU, tambahnya kembali, yang akan menyusun tentang pengurusan Muklimat NU Batam. Pada saat masuk pemilihan, katanya, ada kriteria yang dibacakan oleh pengurus wilayah kepri.

"Ada dua calon. Dua ini masuk atau tidak 10 kriteria. Satu kandidiat tidak masuk dari 10 kriteria, hanya tujuh atau enam aja. Sementara satu kandidat lagi masuk kriteria.

Menurutnya, ketika pimpinan sidang sedang memutuskan satu kandidat yang lulus 10 kriteria, kandidat lainnya tidak setuju. "Jadi kita serahkan keputusan kepada Pimpinan Pusat," katanya.

Ia tidak merincikan 10 kriteria yang di maksud. Namun, menurutnya, salah satu kriteria dari 10 kriteria diantaranya pernah menjadi ketua cabang mapun anak cabang selama satu periode dalam masa jabatan selama 5 tahun.

"Atau minimal 2 tahun, tapi aktif. Ya biasalah seperti itu pastilah ad pro dan kontra. Ia tidak mau tau. Saya bilang baca dulu betul-betul kriteria itu. Sehingga tidak mau menghayati. Memahami mungkin paham tapi tidak mau tau apa kriteriaa persyaratan tersebut," tuturnya.

Sehingg Konferensi III Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Batam deadlock. Dan pimpinan sidang menyerahkan kepada pimpinan pusat.

Sebelumnya, Konferensi III Pimpinan Cabang Muslimat NU Kota Batam yang diselanggarakan di Hotel Zia Boutique pada Satu (14/5/2016) berakhir Deadlock setelah terjadi perdebatan sengit.

Selain Riama Manurung, kandidat lainnya dokteranda Nasratul Aini atau Bidan Aini calon yang diusung Muslimat Kepri dan Pusat. Ketika dinyatakan deadlok dan terbentuk ketua karateker seluruh angota Muslimat NU langsung keluar meninggalkan sidang Muscab Muslimat NU Kota Batam. Padahal masih ada agenda lain yang dibawa oleh Muslimat NU Pusat di Batam.

Editor: Dardani