Kasus Pembunuhan Mahasiswi UGM Asal Batam

Ibu Febi Kurnia Sampaikan Terima Kasih kepada Pemko Batam di Trans TV
Oleh : Gokli Nainggolan
Senin | 09-05-2016 | 09:51 WIB
ibufebiditranstv9.jpg

Nurcahaya Ningsih, ibu kandung Febi Kurnia saat menjadi narasumber di Trans TV. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Nurcahaya Ningsih ibu kandung Febi Kurnia Nurasiah Siregar, mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, korban pembunuhan di kampusnya, menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Pemerintah Kota Batam. Karena telah membantu semua proses pemulangan jenazah mahasiswi berprestasi itu ke Batam. 

 

Ungkapan terimasih itu disampaika Mbak Ning, saat akrab Nurcahaya Ningsih saat menjadi nara sumber acara "Curahan Hati Perempuan" di Trans TV, Senin (9/5/2016). "Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Pemko Batam, karena telah membantu semua proses pemulangan jenazah Febi ke Batam," ujar Mbak Ning yang disampingi adik perempuannya.

Dalam acara talk show yang disiarkan secara langsung itu, ibu Febi mengungkapkan kronologis kejadian naas yang menimpa putri sulungnya itu. Mulai dari kecurigaan pesan singkat yang dikirim dari ponsel Febi, sampai dengan akhirnya jenazah putrinya itu ditemukan di kamar mandi kampus UGM.

Maudi Kusnaedi yang menjadi host dalam talk show itu juga menanyakan mengenai sikap Mbak Ning kepada petugas kebersihan yang telah membunuh putrinya. Apakah ibu menuntut hukuman mati?

"Memang kemarin ada yang menelpon saya, katanya dari pencara pelaku. Dia bilang, pelaku ingin meminta maaf kepada ibu, apakah ibu memaafkan," tutur warga Perumaha Nusa Jaya Sei Panas Batam itu.

Saya katakan, lanjut Mbak Ning, Allah SWT saja memaafkan umat-Nya, apalagi saya sebagai manusia. Pasti saya maafkan. Tapi saya minta kepada pelaku agar dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Jangan ada yang ditutup-tutupi sedikit pun dari kasus kematian anak saya," tegasnya.

Editor: Dardani